Virus Corona

Sisi Lain Corona di Jakarta, Kualitas Udara saat Idul Fitri 2020 Jadi yang Terbaik 5 Tahun Terakhir

Disinyalir peningkatan Kualitas Udara ini merupakan imbas dari pengurangan aktivitas akibat adanya PSBB selama pandemi virus Corona.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
ilustrasi - Kualitas Udara di Jakarta Membaik Saat Wabah Virus Corona, Penyebabnya Diungkap Ahli 

"Kita tidak ingin di tempat ini muncul lagi peristiwa-peristiwa seperti awal bulan Maret," jelas Anies seperti dikutip dari channel YouTube Kompas TV pada Selasa (26/5/2020).

Ia ingin kurva penyebaran virus Corona di wilayahnya terus melandai.

"Kita berharap melandai dan segera bisa tuntas," ujarnya.

Anies menjelaskan bahwa selama dua bulan lebih, semua komponen di DKI Jakarta telah berusaha keras mengurangi penyebaran virus Corona dengan mengurangi bahkan meniadakan pertemuan.

"Selama dua bulan lebih ini Jakarta menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan, ini adalah hasil kerja semua masyarakat di wilayah Jakarta dan Jabodetabek."

"Karena virusnya menular melalui pertemuan karena itu pertemuannya dikurangi, pertemuannya ditiadakan agar mengurangi penularan, agar meniadakan penularan," katanya.

Mereka menunda segala aspek pertemuan.

Ilustrasi polusi di Jakarta. Polusi udara terlihat di langit Jakarta akhir tahun 2018. Menurut pantauan kualitas udara yang dilakukan Greenpeace, selama Januari hingga Juni 2017, kualitas udara di Jabodetabek terindikasi memasuki level tidak sehat (unhealthy) bagi manusia.
Ilustrasi polusi di Jakarta. Polusi udara terlihat di langit Jakarta akhir tahun 2018. Menurut pantauan kualitas udara yang dilakukan Greenpeace, selama Januari hingga Juni 2017, kualitas udara di Jabodetabek terindikasi memasuki level tidak sehat (unhealthy) bagi manusia. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

"Dan pertemuan ini adalah pertemuan ekonomi, pertemuan sosial, pertemuan budaya, termasuk pertemuan kebudayaan."

"Pembatasan yang dilakukan selama ini dilakukan di wilayah Jakarta, Jabodetabek yang dikerjakan oleh semua orang," jelas Anies.

Lalu, Anies mengungkap keberhasilan DKI Jakarta dalam membatasi mobilisasi masyarakat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat UI, mobilisasi masyarakat turun signifikan

"Bisa dibilang menurut catatan dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia hampir 60 persen masyarakat Jakarta tidak berpergian."

"Kendaraan pribadipun tinggal 45 persen, MRT penumpangnya tinggal lima persen, bahkan kalau bis penumpangnya tinggal 10 hingga 12 persen," ungkapnya.

"Artinya ada penurunan yang sangat signifikan," tambah Anies.

Lihat videonya sejak menit awal:

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pandemi Buat Kualitas Udara Jakarta saat Idulfitri 2020 Jadi yang Terbaik selama 5 Tahun Terakhir

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved