Virus Corona

Kabar Gembira, Vaksin Virus Corona Sudah Diuji ke Manusia, Relawan Alami Nyeri, Demam dan Gejala Ini

Ada kabar gembira, vaksin Virus Corona sudah diuji ke manusia, relawan alami nyeri, demam dan sejumlah gejala ini

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
WHO rilis alat pendeteksi gejala covid-19, sanggup lacak jejak pasien Virus Corona, simak kecanggihannya 

TRIBUNKALTIM.CO - Ada kabar gembira, vaksin Virus Corona sudah diuji ke manusia, relawan alami nyeri, demam dan sejumlah gejala ini.

Para ilmuwan di seluruh dunia sedang berlomba mengembangkan vaksin Virus Corona penyebab covid-19.

Seperti yang dilakukan ilmuwan di Beijing China, yang sudah menguji coba vaksin kepada ratusan relawan manusia.

Hasilnya, muncul gejala umum yang dialami relawan diantaranya demam dan nyeri.

Jumlah orang yang terinfeksi Virus Corona di seluruh dunia yang telah mencapai jumlah lima juta jiwa, mendorong usaha percepatan penemuan vaksin untuk mengatasinya.

Kini, uji coba vaksin pertama terhadap manusia dikabarkan telah mendapatkan hasil yang aman dan diperkirakan efektif melawan virus covid-19.

Diduga Mabuk, Kapolsek Anak Buah Idham Azis Ini Tewaskan Nenek dan Balita, Ngomongnya Nggak Jelas

 Minta Warga Tak Takut Virus Corona, Mahfud MD Beber Angka Kematian Indonesia Capai 4.884 Per Hari

 Tak Hanya dengan Amerika, Hubungan China - India Memanas, Militer Sudah Bentrok, Diambang Perang?

Para ilmuwan di China mengatakan, 108 orang dewasa yang sehat diberi dosis covid-19 vektor adenovirus tipe 5 (Ad5-nCoV) selama masa percobaan ini.

Obat ini menggunakan jenis flu biasa (adenovirus) yang melemah untuk mengirimkan materi genetik yang "mengkode" dirinya menemukan protein dalam SARS-CoV-2 virus yang menyebabkan covid-19.

Sel-sel kode ini kemudian menuju ke kelenjar getah bening di mana sistem kekebalan menciptakan antibodi yang dapat mengenali virus dan menyerangnya.

“Hasil ini merupakan tonggak penting. Percobaan menunjukkan bahwa dosis tunggal dari vektor adenovirus tipe 5 baru covid-19 (Ad5-nCoV) adenovirus menghasilkan vaksin khusus virus dan sel T dalam 14 hari.”

Hal tersebut diungkapkan Profesor Wei Chen dari Institut Bioteknologi Beijing dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Ad5 ditemukan untuk membuat respons imun yang cepat dalam tubuh, para ilmuwan memperingatkan, masih belum ada jaminan obat ini akan secara efektif melawan Virus Corona.

"Hasil ini harus ditafsirkan dengan hati-hati. Kemampuan untuk memicu respons kekebalan ini tidak selalu menunjukkan bahwa vaksin akan melindungi manusia dari covid-19."

"Namun, hasil ini menunjukkan visi yang menjanjikan untuk pengembangan vaksin covid-19, meski kami masih jauh dari vaksin yang bisa dipakai tersedia untuk semua orang," jelas Chen.

Dia menjelasan, dalam pengujuan ini, kelompok uji terdiri dari sukarelawan berusia 18-60 tahun yang dibagi menjadi tiga kelompok berisi 36 orang.

Masing-masing kelompok diberi Ad5 dalam dosis kecil, sedang, dan besar.

 Kasus Baru Corona Jatim Terus Naik, Khofifah Ungkap & Akui Kesalahan, Harusnya Bisa Tak Sebesar Ini

 Kapolda Jabar Tak Main-main, Begini Nasib Oknum Polisi yang Marah Gara-gara Ditegur Tak Pakai Masker

 Anies Baswedan Isyaratkan Perpanjang PSBB Jakarta, Bantah Mall Dibuka 5 Juni, Itu Imajinasi, Fiksi

Para peneliti menemukan, tidak ada sukarelawan yang menderita reaksi serius terhadap vaksin setelah empat minggu percobaan.

Efek samping yang paling umum yang muncul adalah nyeri ringan di daerah injeksi, demam, dan kelelahan. Namun, gejala tersebut biasanya hanya berlangsung kurang dari dua hari.

Respons "kilat"

Studi yang dipublikasikan di The Lancet, menemukan, hampir setiap responden memiliki lebih banyak antibodi setelah 28 hari.

Antibodi yang berupaya menempel pada Virus Corona telah meningkat empat kali lipat pada 97 persen kelompok uji.

Di antara sukarelawan yang diberi dosis besar Ad5, 75 persen ditemukan memiliki antibodi yang dapat menetralkan SARS-CoV-2 dalam tubuh mereka.

Juga terlihat respon sel T yang meningkat dengan cepat, dengan hampir 93 persen peningkatan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.

 Panduan Puasa Syawal 6 Hari Setelah Idul Fitri, Setara Berpuasa Setahun Penuh, Ini Tata Caranya

 Inilah Senjata Kiamat Amerika yang Selama Ini Disembunyikan, Dipakai Jika Perang Dunia III Terjadi

 Rizal Effendy Beber Rencana Balikpapan Susul Jakarta, Terapkan Wajib Tes Swab

Penghadang vaksin

Kendati demikian, para peneliti mengingatkan, Ad5 pun masih memiliki beberapa masalah.

Masalah terbesar adalah bahwa manusia bisa kebal terhadap adenovirus tipe 5.

Buktinya, sekitar setengah dari sukarelawan dalam percobaan ini ditemukan memiliki kekebalan yang sudah ada sebelumnya terhadap virus flu, yang mungkin memperlambat kemajuan vaksin.

"Kekebalan Ad5 yang sudah ada sebelumnya dapat memperlambat respons kekebalan yang cepat terhadap SARS-CoV-2."

"Dan, juga menurunkan tingkat tanggapan yang optimal," kata Profesor Feng-Cai Zhu dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu.

Dia mengatakan, hasil akhir dari suntikan Ad5 akan dievaluasi setelah enam bulan.

Para peneliti berharap pasien akan menunjukkan resistensi yang berkelanjutan terhadap Virus Corona.

 Viral Video Pria Tantang Warga yang Ngaku Polisi Duel 1 Lawan 1, Ternyata Cuma Gara-gara Hal Sepele

 Bedah Buku Legislator Kaltim, Bima di Timur Borneo, Ada Pengantar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

 Pasien Corona yang Meninggal Dunia di Bulungan Miliki Riwayat Penyumbatan Pembuluh Darah Vena

Selain itu, uji coba kedua yang melibatkan 500 orang dewasa yang sehat sudah berlangsung di Wuhan, yang merupakan titik awal pandemi.

Percobaan ini juga akan melihat bagaimana obat mempengaruhi pasien di atas usia 60 tahun.

IKUTI >>> Update Virus Corona

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul POPULER Uji Coba Pertama Vaksin Covid-19 Sudah Menunjukkan Hasil yang Aman dan Disebut Efektif, https://mataram.tribunnews.com/2020/05/27/populer-uji-coba-pertama-vaksin-covid-19-sudah-menunjukkan-hasil-yang-aman-dan-disebut-efektif?page=all.


Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved