PON Papua Diundur, Atlet Bola Tangan Tetap Jalani Latihan Secara Mandiri

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Para atlet hand ball atau bola tangan indoor Kalimantan Timur (Kaltim) tetap melakukan latihan, walaupun ada pengunduran jadwal dari Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua.

Dan polemik wabah Virus Corona ( covid-19 ) juga menjadi pengaruh terhadap perkembangan para atlet. Karena tetap harus menjalankan imbauan dari pemerintah.

Namun menurut keterangan ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Asosiasi Bola Tangan Indonesia ( ABTI ) Kaltim Suryadi Gunawan, pengunduran PON itu diumumkan, maka penambahan masa waktu bagi atlet untuk terus mempersiapkan diri, itu juga panjang.

• Persiapan PON Papua 2021, Atlet Bulutangkis Kaltim Tetap Lakukan Latihan Mandiri

"Sehingga persiapan bagi atlet itu semakin panjang waktunya, maka kesiapan atlet semakin bagus, semakin kita bisa membenahi kekurangan-kekurangannya,

Jadi saya melihatnya ini kesempatan kita untuk membenahi kekurangan, dalam menghadapi PON nanti agar lebih maksimal nantinya," ujarnya saat dihubungi TribunKaltim.co, Rabu (27/5/2020).

Untuk masalah latihan, itu bermasalah dengan adanya wabah Virus Corona atau covid-19 ini.

• Atlet Bola Tangan Kaltim Bagas Tirta Prakoso Jalani 13 Materi Latihan Tiap Hari

"Karena untuk menghadapi masalah wabah ini, jangan malah diam karena salah satu penolak dari covid-19 sendiri adalah imun tubuh. Sehingga mereka tetap mengadakan latihan mandiri," ucapnya.

Tetapi, hand ball ini adalah olahraga permainan beregu sehingga tidak bisa main sendiri-sendiri paling sedikit dua orang, apabila ingin latihan seperti sparing.

"Kalau latihan fisik kan bisa dilakukan sendiri tapi kalaunya teknis harus dilakukan berdua atau full tim. Hal itu dilakukan agar skill dari atlet tersebut tidak hilang," ujarnya. (*)