Virus Corona
Wilayah Khofifah dan Risma Disorot Jokowi, Kini Viral Bobroknya Penanganan Covid-19 di Surabaya
Wilayah Risma, Surabaya dan Khofifah Jawa Timur, mendapat sorotan tajam dari Presiden Jokowi, kini muncul viral bobrok penanganan covid-19 di Surabaya
TRIBUNKALTIM.CO - Wilayah Risma, Surabaya dan Khofifah Jawa Timur, mendapat sorotan tajam dari Presiden Jokowi, kini muncul viral bobroknya penanganan covid-19 di Surabaya.
Kasus Virus Corona di Jawa Timur, khususnya Surabaya justru terus bertambah meski sudah menerapkan PSBB.
Sampai-sampai Presiden Jokowi memberi sorotan tajam terkait penanganan kasus covid-19 di wilayah Khofifah dan Risma.
Kini muncul viral di Twitter yang membocorkan bobbroknya penanganan covid-19 di Surabaya.
Lantas bagaimana penanganan Virus Corona di wilayah Risma?
• Risma Angkat Bicara Soal Mal di Surabaya Ramai Jelang Lebaran, Sebut Perekonomian Warga Berbeda-beda
• New Normal, Jokowi Beri Instruksi ke Panglima TNI dan Idham Azis, Wilayah Anies Masuk Khofifah Lepas
• Khofifah Buka-bukaan Data Virus Corona, Tegaskan Lebaran Idul Fitri Jangan Mudik, Belum Tentu Aman
Presiden Jokowi meminta Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 dan Kementerian Kesehatan menjadikan Jawa Timur sebagai prioritas lantaran masih tingginya kasus covid-19.
"Di Jawa terutama agar dibantu diberikan dukungan penuh untuk Provinsi Jawa Timur, terutama yang berkaitan dengan persiapan rumah sakit rujukan dan rumah sakit daruratnya," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui video conference, Rabu (27/5/2020) mengutip Kompas.com.
"Ini Pak Menteri Kesehatan juga Ketua Gugus Tugas betul-betul saya minta.
Jawa timur menjadi perhatian," kata Jokowi.
Ia meminta Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan memasifkan tes covid-19 serta pelacakan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).
Jumlah pasien covid-19 ( Virus Corona) di Surabaya melonjak dari hari ke hari meski PSBB telah digelar hingga jilid II dan kini memasuki jilid III.
Lonjakan pasien covid-19 yang dirawat di Surabaya pun sebelumnya ditanggapi Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang akrab dipanggil Risma.
Wali Kota Risma pun menyatakan, Pemkot Surabaya melakukan rapid test besar-besaran kepada warga yang berada di kampung zona merah covid-19.
Namun, segala upaya jajaran Risma itu mendapat kritik tajam di Twitter hingga viral.