Warga Paser yang Pulang Mudik Lebaran, Diminta Jalani Tes Swab di Posko Pemeriksaan

Meski grafik penanganan covid-19 di Kabupaten Paser menunjukkan perkembangan yang terus membaik, namun bukan berarti mengurangi kewaspadaan Gugus Tuga

TRIBUNKALTIM.CO/SARASSANI
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanggulangan covid-19 Paser Amir Faisol menyampaikan, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 15 orang, 5 di antaranya dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif dua kali berturut-turut. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER– Meski grafik penanganan covid-19 di Kabupaten Paser menunjukkan perkembangan yang terus membaik, namun bukan berarti mengurangi kewaspadaan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Paser terhadap upaya mencegah penularan Virus Corona ( covid-19 ).

Ini disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan covid-19 Paser, Amir Faisol dalam Konferensi Pers (konpers) di Sekretariat Gugus Tugas.

“Hampir 2 minggu kita tidak menggelar Konpers, di mana grafik penanganan covid-19 menunjukkan melandai,” kata Amir Faisol, Kamis (28/5/2020).

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif tetap sebanyak 15 orang, 5 di antaranya dinyatakan sembuh berdasarkan hasil swab negatif dua kali berturut-turut.

Pasien Baru Positif Corona Bukan Warga Balikpapan, Walikota Bakal Terapkan Kebijakan Anies Baswedan

Bahkan di hari Lebaran, Gugus Tugas memulangkan 17 ODP karena hasil swab mereka terkonfirmasi negatif dua kali berturut-turut.

“Ada 27 hasil swab yang kita terima, semuanya negatif covid-19, 27 hasil swab itu terdiri dari 17 ODP, sisanya petugas kesehatan dan petugas keamanan kita. Karena itu di hari Lebaran kita banyak memulangkan ODP, makanya sekarang ODP tinggal 7 orang,” ucapnya.

Meski grafik penanganan covid-19 menunjukkan perkembangan yang membaik, lanjut Amir Faisol, bukan berarti mengurangi kewaspadaan Gugus Tugas dalam upaya mencegah penularan covid-19, salah satunya terkait kemungkinan penularan covid-19 pasca mudik lebaran.

Tak Ada Air Minum di Ruang Isolasi, Pasien Harus Minta-minta ke Petugas, Curhatan Pasien Covid-19

Seperti diketahui bersama, kata Amir Faisol, perkembangan kasus terinfeksi covid-19 di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ) mencapai 703 orang, sedangkan Kalimantan Timur (Kaltim) sebanyak 280 orang.

Sebagai kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kalsel, Paser harus mengantisipasi kemungkinan ini.

Meski mudik dilarang, tidak menutup kemungkinan ada warga Kabupaten Paser yang mudik ke daerah asal, termasuk ke Kalsel.

Untuk mengantisipasi kemungkinan itu, Gugus Tugas meningkatkan peran Posko Pemeriksaan di 4 titik, seperti di Batu Engau, Long Kali, Muara Komam dan Terminal Kuaro.

Tempat Umum Akan Dibuka Kembali, Begini Respon GM Big Mall Samarinda

“Kami sudah berkoordinasi dengan camat-camat di sana. Khusus warga Paser yang mudik ke daerah asal, terutama dari daerah yang banyak terpapar Virus Corona kita minta menjalani tes swab. Yang pulang dari mudik ini tentunya akan terdeteksi oleh teman-teman di posko pemeriksaan,” ucapnya.

Namun jika ada warga yang lolos dari posko pemeriksaan, Amir Faisol berharap masyarakat Kabupaten Paser melaporkan kepada Gugus Tugas.

“Kecepatan deteksi semakin meminimalisir penularan covid-19, makanya kita memilih tes swab, bukan tes rapid, karena menekan resiko penyebaran virus ini,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved