Pasien Corona di Tarakan Sembuh

Jubir Gugus Tugas Tarakan Minta Warga Agar tak Menyamakan Reaktif Dengan Positif Covid-19

Banyak masyarakat salah kaprah terkait dengan rapid test yang menunjukkan hasil reaktif. Alhasil banyak yang mengira bahwa menunjukkan hasil reaktif,

Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO/RISNAWATI
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti, meminta warga tidak menyamakan reaktif dengan positif covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Banyak masyarakat salah kaprah terkait dengan rapid test yang menunjukkan hasil reaktif.

Alhasil banyak yang mengira bahwa menunjukkan hasil reaktif, itu berarti positif Virus Corona ( covid-19 ), tak terkecuali juga di kalangan masyarakat Kota Tarakan.

Sekadar diketahui, dua warga kota Tarakan menunjukkan hasil reaktif usai melakukan rapid test.

Mengetahui kehebohan tersebut, dr Devi Ika Indriarti selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan mengimbau warga untuk tidak heboh dalam menanggapi hasil reaktif tersebut.

"Jangan besar-besarkan masalah. Mereka yang dilakukan rapid itukan belum tentu positif tapi reaktif.

Jadi jangan kepoin lah siapa orangnya, di mana dia tinggal. Kalau positif pasti akan kami beritahukan," imbau dr Devi Ika Indriarti, Jumat (29/5/2020).

Ia menegaskan kepada masyarakat, jika tidak memiliki keperluan mendesak, sebaik dan seelok mungkin untuk berdiam di rumah dan selalu menjaga jarak.

"Makanya kalau tidak penting janganlah keluar rumah. Kalaupun penting ya keluar pake masker. Juga cuci tangan dan jaga jarak. Jangan bergerombol di tempat orang banyak," tuturnya. 

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan menemukan 2 warga yang hasil rapid testnya reaktif.

Baca juga: Pelaku Jambret di Medan Didor Polisi, Melawan Petugas Saat Ditangkap

Baca juga: Inilah 12 Negara Berstatus Konfirmasi Tanpa Ada Kasus Covid-19, Ada Daerahnya Kim Jong Un 

Diketahui, Tim Gugus Tugas Tarakan melakukan tracing random sampling di Pasar Tenguyun dan juga di STB Supermarket.

"Saat dilakukan rapid test itu, satu hasil reaktif di STB 1 juga di Pasar Tenguyun. Tapi itu bukan berarti mereka positif covid-19 ya.

Jadi keduanya nanti akan kita lakukan pemeriksaan swab," ujar Jubir Gugus Tugas Tarakan, dr Devi Ika Indriarti, Jumat (29/5/2020).

Ia mengatakan bahwa 2 orang yang menunjukkan hasil reaktif tersebut telah diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.

Ia menambahkan bahwa akan dilakukan tracing apabila kedua orang yang menunjukkan hasil reaktif tersebut telah diwawancara guna mengetahui riwayat kontak dan sebagainya.

"Kalau swabnya negatif baru bisa dipulangkan. Untuk tracing di keluarganya nanti kita lakukan setelah kita wawancara mereka. Kan kita belum wawancara, dan mau kita swab dulu. Setelah itu baru kita tracing," ujarnya. 

Baca juga: Bukan Pelaku Perjalanan, KTM 40 Imam Masjid di Bengalon Positif Covid-19

Baca juga: Cara Indro Warkop Luapkan Keheranannya Soal Penerapan New Normal, Merasa Wabah Covid-19 Belum Usai

Tiga Pasien di Kota Tarakan Sembuh dari Covid-19

Sebelumnya diberitakan, pasien konfirmasi positif covid-19 atau virus Corona di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara dinyatakan sembuh.

Hal ini disampaikan oleh dr Devi Ika Indriarti selaku Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kota Tarakan, Jumat (29/5/2020) pagi.

"Hari ini tidak ada penambahan kasus konfirmasi positif covid-19. Terdapat 3 penambahan pasien sembuh dari covid-19 hari ini," ujar dr Devi kepada TribunKaltim.co.

Adapun identitas dari ketiga pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19, yakni:

Pasien konfirmasi positif covid-19 ke 3 berinisial RK (23) seorang Laki-Laki warga Kelurahan Karang Anyar.

Pasien konfirmasi positif covid-19 ke 5 berinisial CW (25) seorang Laki-Laki warga Kelurahan Karang Anyar.

Pasien konfirmasi positif covid-19 ke 21 berinisial AN (42) seorang Laki-Laki warga Kelurahan Pamusian.

Hingga berita ini diturunkan, sebanyak 23 orang yang telah dinyatakan sembuh dari covid-19.

Sedangkan pasien konfirmasi positif covid-19 yang masih dirawat sebanyak 21 orang. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved