Virus Corona di Balikpapan

Tak Ingin Protokol Kesehatan Longgar Saat New Normal di Balikpapan, Ribuan TNI Polri Disiapkan

Berdasar instruksi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), penerapan kebijakan new normal juga akan melibatkan TNI / Polri dalam mendisiplinkan masyarakat.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/PEMKOT BALIKPAPAN
Data soal covid-19 di Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Walikota Balikpapan Rizal Effendi, ribuan personel gabungan TNI Polri juga telah disiapkan untuk bisa dikerahkan dalam mengawal penerapan new normal di Kalimantan Timur, Sabtu (30/5/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Usai mendapat sinyal positif dari petinggi aparat, pemerintah Kota Balikpapan terus menyusun persiapan kebijakan new normal.

Berdasar instruksi Presiden Joko Widodo ( Jokowi ), penerapan kebijakan new normal juga akan melibatkan TNI / Polri dalam mendisiplinkan masyarakat.

Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan covid-19 tetap berjalan dan tak alami kelonggaran saat kebijakan new normal mulai diterapkan.

Disampaikan Walikota Balikpapan Rizal Effendi, ribuan personel gabungan TNI Polri juga telah disiapkan untuk bisa dikerahkan dalam mengawal penerapan new normal di Kota Balikpapan Kalimantan Timur.

Baca Juga: Sisa Tangani 4 Klaster, Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan Masih Buka Kesempatan Rapid Test

Baca Juga: Hasil Rapid Test di Plaza Balikpapan, Walikota Rizal Effendi: Alhamdulillah Semuanya Non Reaktif

Adapun personel yang telah disiapkan yakni 1.600 personel TNI dari Kodam VI Mulawarman dan 963 personel dari kepolisian.

"Katanya Balikpapan nanti akan mendapat jumlah yang paling besar,” ujar Rizal Effendi, Sabtu (30/5/20).

Hingga kini, pemerintah kota pun masih menyusun setiap kebijakan untuk dapat dituangkan terhadap Perwali.

Ternyata untuk bisa menepakan new normal, pemerintah kota juga cukup dengan melaporkan keadaan siapnya kepada pemerintah pusat.

Baca Juga: Berikut 25 Daerah yang Mulai Bersiap Terapkan New Normal, Adakah Kota Tarakan Kalimantan Utara?

"Kita masih persiapan tunggu Perwali, Kapolda juga meminta agar kita tak melakukannya dengan terburu-buru. Karena petunjuk juga terus berkembang, supaya nanti tidak banyak kelemahan dalam pelaksanaan," bebernya.

Dia juga tak ingin kasus yang menimpa Korea Selatan terulang di Kota Balikpapan. Dimana ketika menerapkan new normal justru jumlah kasus terinveksi covid-19 kembali meningkat.

Baca Juga: Hari Ini Rapid Test Covid-19 Gratis Balikpapan, Digelar di Puskesmas-puskesmas, Simak Cara Ikutnya

Sehingga Korea Selatan pun kembali terapksa memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Tadi sudah ditegaskan Kapolda beliau mengigatkan kepada kita jangan terburu-buru melaksanakan new normal karena jangan sampai pengalaman-pengalaman yang terjadi di Korea terulang di Balikpapan,” pungkasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Balikpapan

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved