Kekalahan Menyakitkan Dalam 89 Detik Masih Membekas, Petinju Ini Ingin Rematch Lawan Mike Tyson
Ternyata bukan cuma nama Evander Holyfield yang mengemuka dalam rencana comeback Mike Tyson ke atas ring tinju dunia kali ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Ternyata bukan cuma nama Evander Holyfield yang mengemuka dalam rencana comeback Mike Tyson ke atas ring tinju dunia kali ini.
Ya Evander Holyfield bukan satu-satunya nama yang muncul sebagai calon lawan Mike Tyson apabila eks juara dunia kelas berat itu benar-benar comeback ke ring tinju.
Melansir dari Boxing Scene, Jumat (29/5/2020), Mike Tyson ( 50-6, 44 KO ) mendapat tawaran untuk melakoni laga ulang alias rematch melawan Peter McNeeley (47-7, 36 KO). Boston Boxing Promotions menyampaikan bahwa mereka memberikan tawaran sebesar 1,1 juta dollar Amerika Serikat (Rp 16 miliar) kepada Tyson untuk berduel lagi menghadapi McNeeley.
Peter McNeeley sejatinya bukan orang asing bagi Tyson. Mantan petinju asal Massachusetts itu pernah bertarung dengan Tyson pada 19 Agustus 1995.
Duel yang dihelat di MGM Grand, Las Vegas, Nevada itu berakhir dengan kekalahan menyakitkan bagi McNeeley. Pada saat itu, Tyson hanya membutuhkan waktu 89 detik untuk merobohkan McNeeley.
Baca juga; Kepergok Selingkuh Dengan 2 Pria di Rumahnya, Sang Wanita Mengaku tak Puas Dengan Suami
Baca juga; Tyson Fury Bercokol di Posisi Teratas Petarung dengan Pendapatan Tertinggi, Kalahkan Conor McGregor
Kekalahan itu rupanya masih membekas di benak eks petinju berjuluk Hurricane tersebut. Setelah 25 tahun berlalu, McNeeley pun menantang Tyson untuk kembali berduel di atas ring. Ia pun berani sesumbar bisa membalas kekalahan dari Si Leher Beton, julukan Mike Tyson.
"Mike Tyson, apakah kamu ingin aku mencoba membungkusmu dalam kepompong yang menakutkan lagi?" ujar McNeeley. Duel pertama Tyson vs McNeeley pada 1995 menghasilkan lebih dari 500.000 pembelian PPV (pay-per-view) atau bayar-per-tayang dan tiket pertarungan mereka di MGM Grand ludes terjual.
Kini, Boston Boxing Promotions berniat menggelar duel Tyson vs McNeeley jilid II di Castleton Banquet and Conference Center yang berada di kawasan Windham, New Hampshire.
Presiden Boston Boxing Promotions Peter Czymbor mengatakan bahwa ia bersungguh-sungguh menggelar duel Tyson melawan McNeeley. Czymbor pun membantah tudingan yang menyebut tawaran itu ia lontarkan hanya untuk mendapatkan perhatian media.
Baca juga; Prakiraan Cuaca Samarinda Hari ini, Minggu 31 Mei akan Masih Ada Guyuran Hujan Lokal
Baca juga; Kisah Sukses Vietnam Atasi Virus Corona, Tangguhkan Visa Warga China, Tak Tunggu Saran WHO
"Beberapa orang bertanya apakah ini hanya aksi menarik perhatian, dan saya memilih untuk menghindari pertanyaan itu," kata Czymbor. "Jika pertarungan itu terjadi, maka itu akan menjadi acara yang berbeda dari yang lain," tegasnya.
Tyson yang kini berusia 53 tahun sebelumnya pernah menolak dua tawaran menggiurkan untuk kembali bertarung. Eks juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju dunia itu pernah menolak tawaran sebesar 20 juta dollar Amerika Serikat (Rp 293 miliar) untuk berduel di arena Bare Knuckle Fighting Championship.
Selain itu, Tyson juga tak bergeming ketika mendapat tawaran 3 juta dollar AS (Rp 44 miliar) dari Australia untuk bertarung melawan mantan pemain rugby, Sonny Bill Williams atau Paul Gallen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pernah Kalah dalam 89 Detik, Petinju Ini Ingin Rematch Lawan Mike Tyson",