Pandemi Belum Berakhir, Legislator Bontang Kalimantan Timur Sepakat Bolehkan Salat 5 Waktu di Masjid

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Akitivitas peribadatan di rumah ibadah sudah diperbolehkan pemerintah Kota atau Pemkot Bontang. Hal itu disambut suka cita oleh seluruh masyarakat.

Nah, salat Jumat perdana (29/5/2020) lalu, usai diberlakukannya pembatasan selama 2 bulan terakhir jadi gambaran menarik bagi Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris SH.

Menurutnya, aktifitas peribadatan lainnya seperti salat 5 waktu harusnya sudah bisa dilakukan di masjid. Dirinya sepakat masyarakat bisa melaksanakan salat berjemaah di masjid, namun tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Artinya salat 5 waktu mestinya boleh, tak hanya salat Jumat. Sudah laksanakan saja. Kami (DPRD) berharap masyarakat juga bisa melaksanakan salat 5 waktu di masjid," tuturnya.

Baca juga; BREAKING NEWS Nelayan Asal Balikpapan Hilang di Perairan Selat Makassar Saat Hendak Memancing

Baca juga; Raffi Ahmad Panik Rafathar Terkunci di Kamar Mandi, Tangan Suami Nagita Slavina Sampai Terpukul

Baca juga; Pria Lari Telanjang dari Kamar Hotel, Usai Ditipu Teman Kencan dan Diperas 2 Waria

Baginya, aktifitas peribadatan di rumah ibadah seharusnya bisa dilonggarkan sejak lama. Toh, katanya, saat ini pandemi belum menunjukkan tren penurunan, namun pemerintah akhirnya memutuskan pelonggaran pembatasan. Artinya, ada kalkulasi yang kurang akurat selama ini.

"Kajian pemerintah di lapangan kurang akurat. Kalau alasan ekonomi, tak ada hubungannya pelaksanaan ibadah dengan masalah ekonomi," ujarnya.

Politisi Gerindra Bontang ini bahkan meyakini setiap warga yang datang ke rumah ibadah sebagian besar dalam kondisi bersih.

"Silakan kalau mau dibatasi tempat lain, silakan. Tapi jangan rumah ibadah. Di sana bukan tempat penyebaran ( Covid-19 ). Orang ke masjid itu pasti sudah bersih, rapi, terjaga," jelasnya.

IKUTI >>> Update Virus Corona

IKUTI >>> Update Virus Corona di Bontang

(Tribunkaltim.co/Fachri)