4 Hari Pemuda Balikpapan Hilang di Selat Makassar, Tim SAR Perluas Pencarian Bersama TNI AL Polairud

Empat hari empat malam sudah lamanya seorang pemancing yang dinyatakan hilang di perairan Selat Makassar belum juga ada tanda-tanda penemuan korban.

Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ZAINUL
TIM SAR gabungan kembali melakukan upaya pencarian seorang pemancing yang hilang di perairan Selat Makassar empat hari yang lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Empat hari empat malam sudah lamanya seorang pemancing yang dinyatakan hilang di perairan Selat Makassar belum juga ada tanda-tanda penemuan korban.

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Kaltimra, BPBD kota Balikpapan, Rapi, Banda dan dibantu sejumlah unsur relawan lainnya.

Korban diketahui bernama Bima (20) dan merupakan seorang pemuda yang tinggal di Jl. RE. Martadinata Balikpapan, Kalimantan Timur

Ia diketahui hilang di sekitar perairan Selat Makassar saat hendak pergi memancing bersama 9 orang teman-teman pada Minggu pagi lalu (31/5/2020).

Baca Juga: Permintaan Swab Mandiri Meningkat, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tambah Satu Alat Uji

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Ada Pertambahan PDP di Tarakan, Pasien Mengeluh Pilek Sesak Nafas

Korban diduga kuat jatuh dari atas kapal Klotok yang mereka tumpangi saat perjalanan menuju area pemancingan.

Kasie OPS dan Siaga Basarnas Kaltimra Octavianto mengatakan pencarian terhadap korban telah memasuki hari ke empat yakni pada Rabu (3/6/2020) dan cuaca di laut sedang tidak bersahabat dimana ketinggian ombak mencapai 0,5 meter.

Pada pencarian kali ini Tim SAR gabungan melibatkan personil TNI Angkatan Laut dari Lanal Belikpapan, TNI AD dari Kodim 0905 Balikpapan dan Personil Polisi Perairan dari Dit Polairud Polda Kaltim.

"Kita dibantu dari Lanal Balikpapan, Kodim 0905 Balikpapan dan juga Dit Polarud Polda Kaltim. Radius pencarian kita perluas lagi," katanya.

Baca Juga: Tidak Lagi Merah, Surabaya jadi Zona Hitam dalam Pandemi Covid-19, Simak Fakta Apa yang Terjadi

Baca Juga: Bisakah Virus Corona Menular Melalui Hubungan Badan? Geger Temuan Covid-19 dalam Sperma

Upaya lain yang digunakan oleh tim SAR gabungan adalah berkoordinasi dengan kapal-kapal yang melintas di perairan selat Makassar agar memberikan informasi apabila ada tanda-tanda penemuan korban.

"Selain berkoordinasi dengan pihak KRI, kami memberikan maklumat pelayaran kepada kampal-kapal yang bergerak atau menggunakan alur laut di sekitar LKP tujuannya adalah apabila ada tanda-tanda penemuan korban dapat diinformasikan kepada kami untuk selanjutnya kita lakukan evakuasi," lanjut Octavianto.

Baca Juga: Sudah 16 Sampel Swab Diperiksa Melalui Cartridge TCM TB RSUD Abdul Rivai Berau, Begini Hasilnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved