Kisah Pasien Covid-19 yang Sembuh di Berau, Ingin Lekas Pulang dan Rawat Istri Sakit di Kampung
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Berau kembali mengumumkan dua pasien Virus Corona ( covid-19 ) di Bumi Batiwakkal sembuh d
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM CO, TANJUNG REDEB - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Berau kembali mengumumkan dua pasien Virus Corona ( covid-19 ) di Bumi Batiwakkal sembuh dari virus yang berasal dari kota Wuhan, China, Kamis (4/6/2020).
Dua orang yang dinyatakan sembuh dan boleh kembali ke rumahnya masing-masing, yakni Hamid Sattu (53), warga Lebaan Merapun dan Bima Gusti (21), warga kelurahan Gayam.
Dengan sembuhnya kedua pasien tersebut, total pasien sembuh covid-19 di Berau mencapai 11 orang dan kini tersisa 23 pasien yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Abdul Rivai.
Salah satu pasien sembuh, Hamid Sattu (53) alias HS mengaku sangat bersyukur bisa sembuh usai divonis positif covid-19. Pria 53 tahun itu merupakan pasien covid-19 dari kluster Gowa, Sulawesi Selatan.
"Saya sangat bersyukur atas kesembuhan ini apalagi saya sudah tua tentu banyak penyakit bawaan," katanya kepada TribunKaltim.co.
Baca juga: Cuma Pakai CD Saat Rapat Virtual, Anggota Parlemen Ini Buat Heboh, Terus Bicara & Tak Sadar Terekam
Baca juga: Corona di Dunia Belum Tuntas, Virus Mematikan Kembali Muncul di Negara Ini, Kenali Cara Penularannya
"Tapi dokter dan tenaga medis di sini sangat baik memperhatikan kami, memberi vitamin obat, mengingatkan berolah raga dan sebagainya," tuturnya.
Hamid menjalani perawatan di ruang isolasi. Ia mengaku hanya bisa pasrah dan tetap mengikuti anjuran dokter, selama di ruang isolasi pasien dengan kode Berau 20 itu mengaku banyak beribadah.
"Alhamdulillah selama dirawat ini dan saya dinyatakan sembuh itu jauh beda dari sebelumnya saya merasa lebih sehat sekarang," tuturnya.
"Apa yang dilakukan tim dokter tidak dapat saya balas, saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar mereka tetap diberi kesehatan dan dijauhkan dari penyakit ini," ucapnya.
Baca juga: Delapan Anak Buah Kapal dari Makassar Terkonfirmasi Positif Virus Corona
Baca juga: Menristek Sebut Virus Corona yang Masuk ke Indonesia tak Masuk Dalam Kategori Utama, Apa Maksudnya?
Meski telah dinyatakan sembuh kini masih ada yang mengganjal di hati laki-laki 53 tahun itu, pasalnya sang istri dilaporkan sakit di kampung Lebaan Merapun.
"Istri saya sekarang sakit di kampung, waktu dia tes kemarin hasilnya negatif dan saya akan urus semoga bisa dirawat di rumah sakit ini," tuturnya.
Iapun berharap pasien covid-19 lainnya yang masih menjalani perawatan bisa sembuh dan dapat pulang untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing. (*)