Presiden Donald Trump Dikritik Keras Pemuka Agama Sampai Eks Kepala Pentagon dalam Tangani Kerusuhan

Sejumlah mantan pejabat Amerika Serikat mengomentari bagaimana Presiden Donald Trump menganangi gelombang demonstrasi.

Editor: Budi Susilo
Kolase TribunKaltim.co / International Business Times dan nationalnews.com
Donald Trump dan demonstrasi Amerika Serikat 

Uskup Episkopal Washington, Mariann Budde, juga mengutuk tindakan presiden itu. Sementara di Inggris, para uskup agung York dan Canterbury mengatakan kerusuhan itu mengungkap "kejahatan supremasi kulit putih yang sedang berlangsung".

Sutradara Sebut Donald Trump Sebagai Bandit

Sementara itu, sutradara film Amerika yang berkulit hitam, Spike Lee, mengatakan tanggapan Presiden Trump terhadap kematian George Floyd, menunjukkan bahwa ia adalah seorang bandit yang berusaha menjadi diktator.

Lee, yang mengangkat ketidakadilan rasial di Amerika Serikat dalam film-filmnya, mengatakan warga di Amerika Serikat marah karena sistem dibentuk untuk membuat mereka gagal.

Di sisi lain, kalangan penyiar, selebriti dan layanan streaming musik mematikan atau setidaknya mengubah layanan mereka pada Selasa (2/6/2020), sebagai bentuk solidaritas terhadap aksi protes menentang pembunuhan George Floyd.

Sedangkan calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengkritik saingannya, Presiden Trump, yang disebutnya menggunakan krisis ini untuk menarik pendukungnya.

Sementara itu, sheriff Las Vegas mengatakan bahwa seorang petugas tewas tertembak setelah polisi berusaha membubarkan kerumunan pada Selasa (2/6/2020), dan empat petugas terluka pada hari Senin (1/6/2020). (Kompas.com/BBC Indonesia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mulai dari Eks Kepala Pentagon Hingga Pemuka Agama Kritik Keras Cara Trump Tangani Kerusuhan, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/06/04/mulai-dari-eks-kepala-pentagon-hingga-pemuka-agama-kritik-keras-cara-trump-tangani-kerusuhan?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved