Virus Corona di Kubar
Satu Warga Kubar Kembali Terkonfirmasi Positif Virus Corona, Kini Total 23 Orang Terinfeksi Covid-19
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Barat mengumumkan adanya penambahan satu pasien terkonfirmasi positif
Penulis: Febriawan | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kutai Barat mengumumkan adanya penambahan satu pasien terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Kuta Barat ( Kubar).
Pasien ini berasal dari Kecamatan Melak.
OTG (Orang Tanpa Gejala) terkonfirmasi positif KBR 23 ini, adalah laki-laki usia 36 tahun.
Demikian disampaikan Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Bupati Kutai Barat FX Yapan, yang diwakili oleh Asisten II Setdakab Kubar Ayonius, SPd, MM didampingi Tim Gugus Tugas saat Jumpa Pers di posko Media Center Covid-19 Rumah Jabatan Bupati Kubar, Komplek Perkantoran Pemkab Kubar, Kamis (4/6/20).
"Dengan adanya tambahan kasus ini, wilayah Kutai Barat menurut data dari pusat belum dapat new normal," ujar Ayonius.
Upadate data hasil dari rekapitulasi per 4 Juni 2020, dibeberkannya, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 222 orang, terpantau 208 orang, dalam proses pemantauan 14 orang, PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 9 orang. Sedangkan jumlah Pelaku Perjalanan (PP) 10.949 orang.
• Masih Rawan dan Kasus Covid Cenderung Meningkat, New Normal Belum Bisa Diberlakukan di Kubar
Sementara jumlah yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 23 orang, sembuh 7 orang, dan tersisa yang masih dalam perawatan berjumlah 16 orang.
"Di Kaltim yang memberlakukan new normal hanya di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) saja," ujarnya.
"Berkaitan dengan hal tersebut, harapan kita kepada seluruh masyarakat harus disiplin dan mengikuti anjuran yang telah berulang kali disampaikan oleh pemerintah yaitu taati protokol kesehatan, seperti penggunaan masker saat berada di luar rumah atau saat melakukan aktifitas dil uar rumah, tidak lupa mencuci tangan, jaga jarak," imbuh dia.
Ayonius menegaskan, kalau memang mau virus ini segera berakhir, masyarakat Kubar harus disiplin.
Warga harus menghargai teman-teman di garda terdepan, seperti para perawat, dokter yang terus menangani kasus ini.
“Apabila kita membebaskan semua kegiatan masyarakat maka dampaknya cukup besar. Karena daerah kita ini bukan new normal itu yang menjadi pertimbangan. Kita berharap kepada teman teman wartawan selalu menginformasikan, agar masyarakat kita taat pada aturan protokol kesehatan. Kalau tidak taat maka akan bertambah terus,” kata Ayonius.
• Tim Gugus Tugas Kubar Antar Lima Pasien Corona Sembuh ke Rumah
Dia mengungkapkan, jika ingin memberlakukan Kubar seperti Mahakam Ulu (Mahulu). Sementara wilayah Kubar ini karena posisinya berada di tengah, cukup sulit.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tim gugus tugas yang selalu mendampingi. Harapan kami pada teman teman wartawan kita dapat bekerjasama dan bagaimana cara mengatasi corona virus disease 2019 ( covid-19 ) ini agar bisa cepat berakhir," pungkasnya.
Untuk permintaan masyarakat agar Shalter dibuka kembali, dia menegaskan, Pemkab Kubar telah melakukan rapat bersama dan belum bisa mengambil kebijakan.