Virus Corona
Kasus Baru Corona di Dunia Meningkat Tajam, Dampak New Normal yang Diterapkan di Banyak Negara?
Kasus baru positif virus Corona atau covid-19 di dunia meningkat tajam, dampak new normal yang diterapkan di banyak negara?
Brasil mencatat lebih dari 30.000 kasus baru pada hari Kamis, sehingga totalnya hampir 615.000 kasus.

• UPDATE Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 993 Orang, Dari Kalimantan Timur Ada 10 Kasus
• Harus Dipatuhi Oleh Pengunjung, Ini 3 Protokol New Normal di Ancol Saat Kembali Dibuka Nanti
• Selama Bekerja di Kantor pada Saat New Normal, Inilah Hal-hal yang Harus Dipenuhi Pekerja
• Tak Semua Daerah Bisa Terapkan New Normal, Mahfud MD Singgung Wilayah Anies Baswedan dan Risma
Lalu ada 1.473 kematian baru, menjadikan total kematiannya menjadi lebih dari 34.000.
Jumlah kasusnya adalah yang kedua terbanyak setelah Amerika Serikat di mana hanya di bawah 1,9 juta kasus telah dilaporkan dan 108.211 kematian.
Pada puncaknya, Amerika Serikat melihat peningkatan lebih dari 30.000 kasus baru sehari.
Pada hari Jumat itu, hanya ada sekitar 21.000 kasus baru dan 942 kematian setiap hari per hari di atas rata-rata tujuh hari.
Bahkan walau sejumlah negara seperti Korea Selatan, Jerman, dan China berhasil melewati puncak pandemi, mereka masih khawatir soal gelombang kedua.
Terakhir, WHO menjelaskan jumlah kasus virus Corona sebenarnya kemungkinan lebih buruk daripada angka yang diperlihatkan.
Alasannya karena masih banyak mereka yang positif virus Corona namun tidak memiliki gejala.
Sementara itu, Indonesia sendiri sudah menerapkan new normal untuk bentuk beralih dan berproses kembali untuk menggerakkan ekonomi negara.
Ada 7 Provinsi yang sudah mengadakan new normal di Indonesia, dan begini bentuk penerapannya.
Setidaknya ada tujuh provinsi di Indonesia yang akan menjalankan New Normal atau fase kehidupan 'Normal Baru.'
Tujuh provinsi tersebut di antaranya DKI Jakarta, sebagian Jawa Barat, Aceh, Riau, Kaltara, Maluku dan Jambi.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan tujuh provinsi itu siap menjalankan new normal setelah 4 Juni 2020.
"Berdasarkan data R0 dari Bappenas, beberapa daerah sudah terindikasi siap yaitu, Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku,Jambi, DKI Jakarta kemudian juga Jawa Barat ada beberapa daerah sesudah tanggal 4 Juni nanti," kata Airlangga, Rabu(27/5/2020).
R0 atau basic reproduction number menunjukkan daya tular penularan virus dari orang sakit ke orang yang sehat.