Virus Corona
Klarifikasi Achmad Yurianto Soal Kehadiran Dokter Reisa di Gugus Tugas Covid-19, Tugas New Normal
Klarifikasi Achmad Yurianto soal kehadiran dokter Reisa di Gugus Tugas covid-19, tugas new normal
TRIBUNKALTIM.CO - Klarifikasi Achmad Yurianto soal kehadiran dokter Reisa di Gugus Tugas covid-19, tugas new normal.
Kehadiran dokter Reisa di Gugus Tugas covid-19 menimbulkan pertanyaan.
Apakah dokter Reisa akan menggantikan Jubir Gugus Tugas covid-19 yang selama ini dijabat Achmad Yurianto.
Diketahui, kehadiran dokter Reisa di Gugus Tugas covid-19 mendekati masa new normal yang sudah didengungkan Presiden Jokowi.
Sosok dokter Reisa Broto Asmoro yang hadir dalam siaran update virus corona Gugus Tugas covid-19 pukul 15:30 WIB kemarin mengundang pertanyaan publik.
Ada yang mengira posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan covid-19 diganti oleh dokter Reisa.
• Khofifah Beber Wilayah Risma Lebih Parah dari Daerah Anies, Ungkap Alasan Akhiri PSBB Surabaya Raya
• Daerah di Jawa Ini akan Buka Sekolah Tatap Muka, Begini Cara Agar Siswa Tak Terinfeksi Virus Corona
• Peringkat Terbaru Elektabilitas Partai Politik, Partai Megawati Terjun Bebas, Partai Berkarya Naik
Achmad Yurianto kemudian mengklarifikasi kabar tersebut ketika dihubungi Tribun, Selasa (9/6/2020) pagi.
Achmad Yurianto menjelaskan, dokter Reisa didapuk menjadi Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas covid-19.
Tugas pokok dan fungsi utama dokter Reisa sebagai Tim Komunikasi Publik yaitu menyampaikan edukasi new normal atau kenormalan baru kepada masyarakat.
Kebutuhan mengedukasi masyarakat soal kenormalan baru secara masif merupakan alasan utama dokter Reisa ditunjuk menjadi Tim Komunikasi Publik.
"Sekarang saatnya untuk melakukan edukasi secara masif ke semua masyarakat untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru agar aman dan produktif.
Semua potensi kita ajak untuk berbicara, tidak hanya birokrat tetapi juga pihak lain."
"Reisa seorang dokter yang juga mewakili generasi muda dari luar birokrat," jelas Achmad Yurianto kepada Tribun.
Menurut Achmad Yurianto, edukasi kenormalan baru kepada masyarakat merupakan tema besar pemerintah saat ini.
"Ini (edukasi new normal, red) tema besar kita. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh gugus tugas di daerah dengan pertimbangan daerah masing masing," ujarnya.