Bukan Soal Scudetto Terancam, Pemain Juventus Ini Peringatkan Liga Italia Jelang Serie A Dimulai

TRIBUNKALTIM.CO - Bukan soal Scudetto yang terancam batal, pemain Juventus Paulo Dybala peringatkan Liga Italia tegas terkait rasisme jelang Serie A dimulai.

Jelang bergulirnya Liga Italia Serie A, peringatan tegas terhadap otoritas sepak bola negeri Pizza disampaikan oleh penyerang Juventus, Paulo Dybala.

Penyerang asal Argentina itu bukan bereaksi terhadap Scudetto yang terancam batal andai kompetisi Liga Italia Serie A.

• Liga Italia Dilanjutkan, Inter Milan Dianggap Sulit Raih Scudetto, Tapi Bisa Angkat Piala Musim Ini

• Bukan Cuma Tanpa Scudetto, Opsi Terburuk Liga Italia Juga Bikin AC Milan Menderita di Papan Klasemen

• Liga Italia Resmi Siapkan Skenario Darurat, Opsi Terburuk Bikin Juventus, Lazio & Inter Gigit Jari

Seperti diketahui Scudetto memang terancam batal diberikan kepada pemenang Liga Italia Serie A apabila kompetisi harus terhenti di tengah jalan akibat kasus covid-19.

Sementara itu, Paulo Dybala menyoroti insiden yang selama ini terjadi di Liga Italia Serie A, apa lagi kalau bukan rasisme.

Striker Juventus, Paulo Dybala, memperingatkan para petinggi Serie A harus bersikap tegas jika terulang pelecehan rasisme di Liga Italia.

Publik dibuat gempar terkait isu rasisme yang belakangan menguat lantaran kasus kematian George Floyd.

Banyak pesepak bola mengecam insiden yang menimpa George Floyd, termasuk striker Juventus, Paulo Dybala.

Menurut Paulo Dybala, tindakan rasialisme juga kerap diterima para pemain sepak bola di Liga Italia, khususnya yang berkulit hitam.

Hal tersebut yang membuat striker asal Argentina itu memperingatkan para petinggi Serie A untuk menindak tegas tindakan rasissme yang kerap terjadi.

• Kabar Buruk Juventus, Lazio & Inter Milan, Liga Italia Terancam Tanpa Scudetto Jika Ini yang Terjadi

Pemain Juventus turut menjadi korban rasisme seperti Miralem Pjanic dan eks penyerang Juventus Moise Kean.

Bahkan Mario Balotelli kerap mendapat perlakuan rasis di Liga Italia.

"Saya telah menyaksikan berbagai pelecahan rasisme yang dialami oleh rekan setim saya di Juventus ketika bertandang ke stadion lawan," ucap Paulo Dybala seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Banyak suporter di Italia melakukan pelecehan berbau rasialis kepada beberapa pemain seperti yang dialami Mario Balotelli dan Miralem Pjanic."

"Saya pikir hukuman untuk segala tindakan berbau pelecehan rasisme harus ditindak jauh lebih tegas."