Virus Corona

Bukan PSBB Transisi Anies Baswedan, Pakar Epidemiologi Beber Faktor Lonjakan Kasus Covid-19 Jakarta

Bukan PSBB transisi Anies Baswedan, Pakar Epidemiologi beber faktor lonjakan kasus covid-19 Jakarta

Editor: Rafan Arif Dwinanto
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Pasukan Marinir berjaga di Stasiun Palmerah, Jakarta, Pusat, Rabu,(27/5/2020). 30 personil pasukan Marinir Cilandak ini bagian dari 340.000 personel TNI-Polri yang akan dikerahkan untuk persiapan tatanan kehidupan baru atau new normal selama pandemi covid-19. Berikut ini 158 daerah di Indonesia yang dinilai siap jalani new normal mulai 5 Juni 2020 versi LSI Denny JA, adakah kabupaten atau kota di Kaltim dan Kaltara? 

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengungkapkan alasan mengapa terjadi rekor lonjakan kasus baru Virus Corona.

Pernyataan Anies menyusul data kasus baru covid-19 pada Selasa (10/6/2020), yang memaparkan terdapat 234 kasus baru di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa.

Anies Baswedan menjelaskan bahwa pihakya memang akan memperbanyak pengujian.

Sehingga, ia mengakui bahwa hal itu membuat lonjakan kasus baru.

"Nah proses dalam satu minggu ini kita juga, atau satu bulan ini kita juga mengaktifkan proses deteksi kepada masyarakat yang punya potensi penularan covid."

"Jadi kalau Bang Karni lihat angka hari ini itu termasuk tinggi, jadi hari ini itu penambahan kasus ada 234 kasus," jelas Anies.

Anies mengungkapkan, angka tersebut menjadi rekor jumlah kasus baru terbanyak di Jakarta sejauh ini.

Namun, ujarnya, angka kasus baru itu bukan karena ada penularan baru.

"Ini rekor terbanyak di Jakarta, sebelumnya 16 April itu 223 kasus."

"Tetapi perlu saya sampaikan di sini, angka tertinggi hari ini itu bukan berarti selama ini ada lonjakan kasus seperti yang dibayangkan," jelasnya.

Ia mengatakan, 40 dari 234 kasus itu merupakan data dari rumah sakit.

"234 kasus ini, 40 rapelan dari rumah sakit, jadi angkanya yang benar adalah 194," ungkapnya.

"194 itu dari mana? 113 dari pasien, 110 kegiatan tracing puskesmas," ujarnya.

Bahas New Normal di ILC, Effendi Gazali Sebut Anies Baswedan Tak Ingin Terkesan Melawan Pusat

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menegaskan selama PSBB transisi ia ingin meningkatkan peran puskesmas untuk melakukan test PCR.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved