Virus Corona
Tak Lagi PSBB, Wilayah Khofifah Diterpa Masalah Baru Virus Corona, hingga Kasus Covid-19 Terus Naik
Tak Lagi PSBB, wilayah Khofifah di Jawa Timur diterpa masalah baru Virus Corona, rumah sakit di Surabaya overload hingga kasus covid-19 terus naik
Makanya, kalau (penambahannya) 300 atau 250 ya wajar," kata Joni, Rabu (10/6/2020).
• Risma Buka-bukaan di ILC Jelaskan Tak Tiru Cara Anies Baswedan soal PSBB Transisi di Surabaya
Dalam kesempatan itu, Joni juga menjabarkan angka konfirmasi pasien sembuh yang juga kembali meningkat tajam.
Tercatat ada 112 pasien sembuh, di mana terbanyak ada di Kota Surabaya dengan 37 pasien sembuh, lalu 22 di Sidoarjo, 18 di Tuban, tujuh di Kabupaten Probolinggo.
enam pasien sembuh di Lamonga, enam di Trenggalek, kemudian dua di Jember, dua di Kabupaten Mojokerto, dua di Pacitan, dua di Kota Kediri, dan dua di Kota Mojokerto. Serta, masing-masing satu pasien sembuh di Magetan, Nganjuk, Pamekasan, Kota Batu, Kota Blitar, dan Kota Malang.
Dengan tambahan tersebut, total pasien covid-19 yang sembuh di Jawa Timur sebanyak 1.793 orang atau sebesar 26,38 persen.
Di sisi lain, tercatat ada 23 penambahan kasus konfirmasi pasien meninggal dunia akibat Virus Corona.
Terbanyak ada di Surabaya dengan enam kasus, Gresik empat kasus, Sidoarjo empat kasus, Lamongan dua kasus, Kabupaten Mojokerto dua kasus, dan masing-masing satu di Bangkalan, Jombang, Kabupaten Pasuruan, Tuban dan Kota Batu.
Rumah Sakit di Surabaya Overload
Masaslah baru yang dihadapi wilayah Khodidah yakni rumah sakit di Surabaya overload.
Keberadaan rumah sakit darurat covid-19 Surabaya di Jl Indrapura Surabaya yang didirikan Pemprov Jawa Timur belum memberi layanan maksimal.
Meski telah disiapkan hingga 500 kapasitas kamar atau bed, namun hingga saat ini baru mampu menampung 37 pasien.
"Ini patut disayangkan karena keberadaan RS ini menjadi tidak efektif.
Padahal banyak RS di Surabaya overload karena tak mampu menampung pasien yang terpapar Virus Corona," kata anggota DPRD Jatim, Armuji saat sidak RS Darurat Covid-19 Surabaya, Kamis (11/6/2020).
Keberadaan rumah sakit tersebut awalnya diharapkan bisa menjawab persoalan mendesak dalam penanganan pandemi Covid-19 di Surabaya dan sekitarnya.
Ada persoalan mendasar yakni banyaknya RS saat ini kelebihan kapasitas rawat pasien Virus Corona.