2 Tukang Cukur Positif Corona, Sempat Layani 140 Warga Missouri, Amerika Serikat
dua tukang cukur di sebuah salon di Missouri, Amerika Serikat. Keduanya dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Mei 2020 lalu.
Sementara yang lainnya menjalani karantina mandiri selama 14 hari.
Bagi orang-orang yang menjalani karantina mandiri, pihak dinas kesehatan menghubungi mereka dua kali sehari untuk mengecek kondisinya.
Kini, masa inkubasi telah berlalu dan tidak ada laporan pelanggan atau pegawai yang terinfeksi virus.
Kepala dinas kesehatan, Clay Goddard menyebut peristiwa ini membuktikan betapa pentingnya masker untuk mencegah virus.
"Ini berita yang menggembirakan, betapa pentingnya masker untuk mencegah Covid-19," ujar Goddard.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, awalnya hanya ada 1 tukang cukur yang positif corona.
Ia sudah bekerja delapan hari sejak Selasa (12/5/2020).
Sehingga ia berpotensi menularkan virus kepada 7 pegawai lain serta 84 pelanggan yang sudah datang ke salon itu.
Namun, pada Sabtu (23/5/2020), 1 tukang cukur lainnya dinyatakan postif Covid-19.
Ia sudah bekerja sejak Sabtu (16/5/2020).
Tukang cukur kedua itu sekiranya sudah melayani 56 pelanggan selama beberapa hari terakhir.
Pihak dinas kesehatan menyebut dua tukang cukur itu sudah mengenakan masker.
Namun tetap saja semua orang yang pernah satu ruangan dengan mereka bakal berpotensi tertular corona.
Pada Jumat (22/5/2020), Goddard menyebut tukang cukur pertama yang terkena corona sempat pergi ke epicentrum corona di Missouri.