Sabtu Ini Bulan Terlihat di Siang Hari, Sejajar dengan Planet Mars, Apa Arti Fenomena Alam Ini?
Sabtu (13/6/2020) ini terjadi dua fenomena alam yang bisa disaksikan jika langit cerah. Yakni penampakan Bulan di siang hari pada fase perbani akhir
TRIBUNKALTIM.CO - Fenomena alam kembali terjadi, Sabtu ini 13 Juni 2020, Bulan terlihat di siang hari, bahkan sejajar dengan Planet Mars.
Lantas apa arti dari dua fenomena alam ini?
Sabtu (13/6/2020) siang ini terjadi dua fenomena alam yang bisa disaksikan jika langit cerah. Yakni penampakan Bulan di siang hari pada fase perbani akhir dan kesejajaran Bulan dengan Planet Mars.
• Kabar Baik, Unair Temukan Obat Covid-19, Sudah Produksi tapi Sebagai Obat Program, Ini Penjelasannya
• Sudah Menutupi Sebagian Wajah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Besuk Penderita Tumor 30 Kg di Medan
• BTS Ulang Tahun ke-7, Video Pesta Anniversary Puncak BTS Festa 2020 untuk ARMY Tayang di YouTube
• Jadwal Acara TV Hari Ini Sabtu 13 Juni, Indosiar SCTV TRANS RCTI GTV ANTV: Film India dan Box Office
Apa arti kedua fenomena itu?
Bulan fase perbani akhir
Dijelaskan oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN) Emanuel Sungging mengatakan fenomena Bulan pada fase perbani akhir ini adalah suatu keadaan di mana Bulan, Bumi dan Matahari yang membentuk sudut 90 derajat atau sudut siku-siku.
"Maksudnya ini istilah Bulan yang akan tampak sebagai setengah lingkaran (dilihat dari Bumi)," kata Emanuel kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).
Dalam sebulan Masehi, paling tidak akan ada dua kali Bulan yang tampak setengah lingkaran ini.
Momen kali ini, data dari Lapan menyebutkan Bulan fase perbani akhir ini akan terjadi pukul 13.24 WIB, pada jarak 402.575 kilometer dari pusat Bumi.
Bulan akan terbit ketika tengah malam dan berkulminasi ketika Matahari terbit. Masa fase perbani akhir ini, Bulan dapat Anda saksikan setelah Matahari terbit hingga terbenam ketika tengah hari.

• Tahukah Anda, Inilah Fenomena-fenomena Langit Bulan Juni 2020, 6 Juni Gerhana Bulan Penumbra
• Fenomena Bulan Purnama Strawberry Akan Terjadi di Bulan Juni, Catat Tanggal dan Simak Keunikannya
Konjungsi atau kesejajaran antara Bulan dan Mars juga hampir terjadi di saat bersamaan hari ini. Puncak fenomena yang satu ini sebenarnya terjadi pada pukul 11.15 WIB.
Kesejajaran yang terjadi akan membuat posisi Bulan dan Mars berada di arah Timur dengan ketinggian sekitar 80 derajat di atas ufuk.
Fenomena ini dapat diamati dengan mata telanjang selama kondisi cuaca cerah, bebas polusi cahaya dan bidang pandang tidak terhalang apapun.
Namun, kata Emanuel, pada fase puncaknya pukul 11.15 WIB itu adalah kondisi yang sulit untuk dapat melihat dengan mata secara langsung Bulan dan Mars berdekatan atau sejajar dari Bumi.
Sebab, terhalau cahaya Matahari yang terik ketika siang.
Oleh sebab itu, Anda dapat mengamati Mars ini konjungsi Bulan dan Mars ini sebelum Matahari terbenam.
Emanuel menambahkan fenomena ini akan menjadi menarik sebagai objek gambar bagi masyarakat.
"Bulan dan Mars tampak berdekatan, buat fotografer mungkin menjadi objek yang menarik," ujar dia.
• 4 Fenomena Langit Langka Terjadi Saat Pandemi Virus Corona, Salah satunya Berada di Atas Kota Mekkah
Inilah Fenomena-fenomena Langit Bulan Juni 2020
Tahukah anda, Inilah fenomena - fenomena langit bulan Juni 2020, 6 Juni Gerhana Bulan Penumbra
Sederet fenomena langit bakal terjadi sepanjang bulan Juni 2020 ini.
Mulai dari penampakan komet, gerhana bulan penumbra hingga gerhana matahari cincin.
Apa saja fenomena astronomi sepanjang bulan Juni 2020 ini?
Kapan waktu terjadinya? Berikut uraiannya;
1. Kesejajaran Jupiter dan Saturnus
Konjungsi atau kesejajaran Jupiter dan Saturnus, pada bulan ini dikatakan Maruufin bisa dilihat setiap hari selama bulan Juni 2020.
Waktu yang paling baik untuk menyaksikannya adalah di pagi buuta menjelang fajar.
2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Pada tanggal 6 Juni nanti, Anda dapat menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra (GBP) bersamaan dengan Bulan Purnama.
Untuk diketahui, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan.
Sementara itu, gerhana bulan penumbra adalah peristiwa ketika bulan masuk ke wilayah penumbra bumi. Penumbra merupakan bayangan kabur ketika terjadi gerhana.
Fenomena ini dapat disaksikan mulai pukul 00.46 WIB dan berakhir pukul 04.04 WIB.
"Dapat diamati dari seluruh Indonesia," kata Astronom amatir Marufin Sudibyo kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).
3. Titik balik matahari
Titik balik matahari atau summer solstice, adalah kondisi saat Matahari berkdudukan paling utara dalam gerak semu tahunannya.
Pada saat itu, Matahari secara berangsur-angsur bergerak semu ke selatan menuju ke arah khatulistiwa, yang diprediksikan terjadi pada tanggal 21 Juni 2020.
4. Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Fenomena Gerhana Matahari Cincin (GMC) diprediksikan akan terjadi pada tanggal yang bersamaan dengan titik balik Matahari yaitu 21 Juni 2020.
GMC ini dapat melintasi wilayah Afrika dan Asia. Sementara, di Indonesia hanya nampak sebagai gerhana sebagian yag terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam.
• Matahari Tepat di Atas Kabah dan Hujan Metor Warnai Fenomena Langit Selama Bulan Mei 2020
• Heboh Besok Jumat 8 Mei 2020 Benarkah Muncul Tanda Kiamat? Viral Fenomena Dukhan, Ini Kata MUI
• Fenomena Alam, Setelah Ribuan Cacing Muncul di Solo, Kini Ubur-Ubur Penuhi Sungai di Probolinggo
5. Komet Lemmon (C/2019 U6)
Komet ini berperiode sangat panjang yaitu sekitar 8.900 tahun dan baru ditemukan pada Oktober 2019.
Komet ini akan melintasi perihelionya pada 18 Juni 2020.
Diperkirakan menjelang 18 Juni tersebut, magnitudonya mencapai +5.
"Artinya mudah diilihat dengan teleskop kecil," ujar dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sabtu Ini Bulan Terlihat di Siang Hari, Sejajar dengan Planet Mars, https://jogja.tribunnews.com/2020/06/13/sabtu-ini-Bulan-terlihat-di-siang-hari-sejajar-dengan-Planet-mars?page=all.