Liga 1

Soal Wacana Gunakan Bobotoh Palsu di Pertandingan, Petinggi Persib Bandung Ungkap Hal Ini

Tim Persib Bandung menjadi salah satu klub yang paling antusias menyambut kembali gelaran Liga 1 2020.

Penulis: Januar Alamijaya |
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Soal Wacana Gunakan Bobotoh Palsu di Pertandingan, Petinggi Persib Bandung Ungkap Hal Ini 

TRIBUNKALTIM.CO - Kompetisi Liga 1 2020 dikabarkan bakal segera bergulir kembali.

Tim Persib Bandung menjadi salah satu klub yang paling antusias menyambut kembali gelaran Liga 1 2020.

Sebelumnya pertandingan Liga 1 2020 ditunda akibat pandemi virus Corona.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, belum memikirkan untuk menggunakan bobotoh palsu pada saat menggelar pertandingan di Liga 1 2020.

Di beberapa negara seperti Jerman dan Korea Selatan, pihak klub menggunakan penonton palsu untuk membangun atmosfer stadion.

Namun tampaknya Persib belum bisa mengadopsi hal itu pada saat Liga 1, yang direncanakan kembali berjalan pada September.

 Robert Bocorkan Asal Kabar Febri Hariyadi Hijrah dari Persib ke Liga Thailand, Sindir Agen Pemain

 Terungkap Pemain Persija Ini Sempat Mati-Matian Ingin Main di Persiba Untuk Balas Omongan Tetangga

'Ya, kami memang melihat itu, misal di Denmark, tv-nya itu gambar penonton di sekeliling stadion, lapangan. Cuma, kami belum memikirkan sampai sebegitu, karena itu tadi ujung-ujungnya kami perlu menghitung juga," ujar Teddy melalui aplikasi Zoom, Selasa (9/6/2020).

Jika memang ingin menghidupkan atmosfer stadion, kemungkinan besar Persib hanya akan menggunakan pengeras suara.

Selain ongkos yang lebih murah, pengeras suara di stadion pun sudah tersedia sehingga tak perlu mengeluarkan biaya lagi.

"Kalau hanya sound system enggak terlalu mahal tapi kalau misal kayak pasang boneka atau pasang LED dengan gambar-gambar penonton sudah pasti secara biaya akan memakan biaya, kan," katanya.

Sejauh ini, lanjut Teddy, memang belum ada pembicaraan ke arah sana.

"Jadi kami belum tahu meskipun sudah banyak referensi dari luar sebenarnya, tapi cost and benefit-nya seperti apa gitu," ucapnya.

 Ardi Idrus Hampir Bermain Untuk Persija Sebelum Merapat ke Persib, Batal Gara-gara Dapat Telepon

Persib Ngotot Ingin Liga 1 Dilanjutkan, Robert Rene Alberts Minta Contoh Kompetisi Eropa

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts berharap Liga 1 2020 bisa mencontoh kompetisi Eropa yang bisa bergulir kembali.

Kompetisi Liga 1 2020 hingga kini masih belum menemui titik terang kapan akan kembali bergulir.

Sempat ada rencana dari PSSI selaku federasi dan PT LIB selaku operator untuk memulai kompetisi pada September mendatang.

Namun hingga kini keputusan final mengenai kapan kompetisi akan dimulai belum jelas.

Pelatih Persib, Robert Alberts memiliki pandangan sendiri bagaimana Liga 1 2020 bisa dimulai.

Dirinya mencontohkan kompetisi - kompetisi di Eropa yang kini mulai hidup kembali setelah ditangguhkan.

Baginya kompetisi di Indonesia bisa mengikuti jejak kompetisi Eropa tersebut karena akan ada banyak aspek yang akan kembali hidup sejalan dengan bergulirnya kembali Liga 1 2020.

"Kita lihat di Eropa sana, semua senang karena kompetisi berlanjut lagi."

"Mulai dari pemain hingga beberapa bidang yang bisa mendapatkan sesuatu dari pertandingan sepakbola," jelas Robert dilansir laman resmi Persib.

 Persib dan Persija Beda Pendapat Soal Kelanjutan Liga 1, Maung Bandung Satu Barisan dengan Arema FC

Namun, seperti di Eropa, Robert menegaskan kompetisi harus digelar dengan protokol ksehatan yang ketat.

Salah satunya adalah dengan menyelenggarakan pertandingan tanpa penonton.

"Tentunya saat ini pertandingan harus tanpa penonton dulu."

"Kita ikuti anjuran pemerintah agar social dan physical distancing demi menyetop penyebaran virus," ungkapnya.

Menurutnya, meski para pendukung tidak bisa menonton langsung ke stadion, mereka bisa menyaksikan melalui televisi atau streaming di internet.

"Di sana bisa menyaksikan pertandingan melalui televisi atau streaming. Tidak ada masalah, semua tetap senang," jelasnya.

Sementara itu, Robert juga menegaskan timnya akan menjalankan protokol kesehatan dan aturan dengan disiplin.

"Filosofi kami di dalam tim sudah cukup tegas. Tim kesehatan kami akan memastikan setiap orang tahu persis apa yang harus dilakukan, dari segi teknis, kami akan mengikuti aturan dengan disiplin," ungkapnya.

Ia pun yakin para punggawa Maung Bandung akan mematuhi segala aturan yang sudah ada.

Sebab dirinya percaya para pemainnya profesional untuk taat dengan aturan yang berlaku di tim.

"Ketika seorang pemain memilih karier sebagai atlet profesional klub sepakbola, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengikuti aturan."

"Tidak hanya pemain tapi juga para staf, pelatih dan manajemen, jadi kami semua tahu apa yang harus dilakukan untuk melindungi diri dan untuk patuh kepada aturan itu," jelasnya.

Sebelumnya, Robert sendiri memiliki prediksi kompetisi Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada Juli mendatang.

"Saya masih yakin jika kompetisi akan berjalan di bulan Juli nanti."

"Kami pun berharap akan bisa melakukan latihan persiapan di pertengahan Juni," jelas Robert dilansir laman resmi Persib Bandung.

 Cuma 6 Klub yang Bersedia Liga 1 2020 Dilanjutkan Kembali, Petinggi Persib Bandung Angkat Bicara

Dirinya pun mengatakan akan menunggu kabar mengenai rapat yang akan kembali digelar pada 13 Juni mendatang dari pihak PSSI selaku Federasi Sepak Bola Indonesia.

"Saya dengar tanggal 13 (Juni) nanti akan ada meeting di federasi (PSSI). Semoga ada kabar baik di sana."

"Tentunya untuk menentukan kami harus menunggu keputusan tanggal 13 dan 12 (masa akhir perpanjangan PSBB)," pungkasnya.

IKUTI >> Update Liga 1

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengenai Dukungan Bobotoh Palsu Saat Persib Bandung Bermain, Ini Kata Manajemen, https://jabar.tribunnews.com/2020/06/11/mengenai-dukungan-bobotoh-palsu-saat-persib-bandung-bermain-ini-kata-manajemen.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved