Didi Kempot Meninggal
40 Hari Didi Kempot Wafat, Yan Vellia Ziarah ke Makam di Ngawi, tak Mampir Rumah Saputri Karena Ini
Saat 40 hari Didi Kempot meninggal dunia, Yan Vellia ziarah ke makam di Ngawi, tapi tak mampir di rumah Saputri, istri pertama Didi Kempot, karena ini
Rombongan ziarah Yan Vellia yang terdiri dari keluarga dan perwakilan Sobat Ambyar dengan menumpang 17 mobil tersebut kemudian langsung kembali pulang ke Solo.
Ia mengaku, tidak singgah ke rumah Saputri, istri pertama Didi Kempot karena masih harus menyiapkan acara tahlilan di Solo.
“Untuk mampir kami takut merepotkan, nanti setelah 40 hari nanti saya sowan ke Bude Putri,” ucap dia.
Ratusan Sobat Ambyar ke Ngawi
Tak hanya Yan Velia saja yang berziarah ke makam Didi Kempot, para Sobat Ambyar pun menyempatkan diri datang ke pusara sang maestro.
Komalasari misalnya, salah satu sobat ambyar asal Walikukun, Kecamatan Widodaren, Ngawi, yang menangis di makam Didi Kempot.
Komalasari terlihat memegang nisan sang idola sembari berdoa.
Ia mengaku sedih karena tak bisa mengantar jenazah ke perisitirahatan terakhir.
"Waktu di rumah sakit sudah mau takziah ke sana, tapi karena saya sakit, enggak jadi. Baru kali ini bisa ziarah," kata Komalasri di Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (11/6/2020).

Tak berapa lama, seorang bocah terlihat khusyuk berdoa di depan makam Didi Kempot. Bocah berusia empat tahun itu bernama Arzen.
Ia datang dari Madiun bersama neneknya, Endang, untuk mengunjungi makam sang idola.
Meski baru berusia empat tahun, Arzen sering menangis jika mendengar lagu Didi Kempot.
Endang mengaku sengaja berziarah karena diajak sang cucu.
"Yang ngajak cucu saya ini, memang senang lagu Didi Kempot yang (judulnya) cendol dawet, dari tadi saya nyari di Google (Maps) buat ke sini," kata Endang.
Lain lagi dengan Indarti, Sobat Ambyar asal Sragen yang mengaku sangat kehilangan dengan kepergian Didi Kempot. Indarti datang bersama tujuh saudaranya.