Virus Corona
Panduan Cegah Penyebaran Covid-19 di Pasar Menurut Dokter Reisa, Caranya Mudah, Simak Yuk!
Berikut ini adalah panduan cegah penyebaran Virus Corona atau covid-19 di pasar menurut dokter Reisa, caranya mudah, simak yuk!
Adapun menurut dokter Reisa, pelaksanaan tes tersebut akan difasilitasi oleh pemerintah daerah.
Lebih lanjut, dokter Reisa juga mengatakan bahwa pengunjung Pasar juga dibatasi hingga 30 persen dari jumlah pengunjung sebelum pandemi covid-19.
"Pengelola Pasar harus mengawasi pergerakan pengunjung di pintu masuk dan pintu keluar Pasar, guna mencegah terjadinya kerumunan pembeli."
"Penjual juga harus membatasi jarak dengan pembeli, minimal satu setengah meter. Tiap kios paling tidak dikunjungi 5 orang saja,” imbuhnya.
Adapun dalam SE Mendag Nomor 12/2020, juga mengatur agar pengelola Pasar selalu menjaga kebersihan dengan menyemprot desinfektan secara berkala, setiap 2 hari sekali.
Selain itu, pengelola wajib menyediakan tempat cuci tangan, sabun, atau minimal hand sanitizer di area Pasar, dan toko swalayan.
“Maka pengunjung yang akan masuk ke Pasar, diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu,” jelas dokter Reisa.
Kemudian yang terakhir para pedagang juga wajib mengoptimalkan ruang berjualan di tempat terbuka, atau di tempat parkir, dengan physical distancing, jarak antar pedagang sekitar satu setengah, sampai dengan dua meter.
"Sekali lagi, diharapkan kerja sama semua pihak, apabila ada pedagang yang tidak mematuhi protokol tersebut, pihak pengelola Pasar dapat memberikan teguran, atau bahkan sanksi,” kata dokter Reisa.
• Obat Corona Hasil Peneliti Unair, Sudah Produksi Ratusan Ribu, Efektif Hentikan Peredaran Covid-19
• Cegah Corona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Gelar Rapit Test Massal Gratis di Lapangan Merdeka Balikpapan
• China Kembali Lockdown Sejumlah Wilayah, Khawatir Penularan Lokal Virus Corona Meningkat
• Kabar Sedih dari Susi Pudjiastuti, Tutup Sejumlah Usaha dan Rumahkan Karyawan Gara-gara Corona
Kebiasaan Baru di Pasar Tidak Sulit
Dalam penerapan kebiasaan baru di lingkungan Pasar, supermarket dan tempat belanja retail lainnya sebenarnya sudah pernah diterapkan dan hal itu tidak sulit dilakukan.
dokter Reisa mengatakan bahwa protokol yang serupa juga pernah dilakukan pada tahun 2005 hingga 2009, ketika wabah flu burung melanda.
Bahkan menurut dokter Reisa, reformasi Pasar tradisional juga sudah dilakukan sejak 14 tahun silam.
"Untuk mengendalikan wabah ya, sejak tahun 2005 sampai 2009, yaitu wabah flu burung. Jadi, ini bukan hal baru bagi kita untuk membenahi dan menyehatkan Pasar. Kalau Pasar kita sehat, masyarakat kita makin kuat, agar tetap semangat bersatu melawan covid-19 sampai menang,” kata dokter Reisa.
(*)