Liga 2

Pemain Mitra Kukar Petik Hikmah dari Pandemi Virus Corona, Bisa Berkumpul Bersama Keluarga

Selama kompetisi dihentikan sementara akibat wabah Virus Corona, dan pemain diperbolehkan untuk pulang ke daerah asal masing-masing

HO/MEDIA OFFICER MITRA KUKAR
Zainal Haq, pemain bertahan Mitra Kukar ini menilai, selama kompetisi dihentikan sementara akibat wabah Virus Corona, dan pemain diperbolehkan untuk pulang ke daerah asal masing-masing, ia dapat lebih sering berkumpul dengan keluarga 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Selalu ada hikmah dibalik musibah yang melanda.

Sama halnya dengan pandemi Virus Corona yang mewabah hampir seluruh dunia, pesepak bola tanah air yakin pasti ada hikmah dibalik kejadian ini.

Zainal Haq misalnya, pemain bertahan Mitra Kukar ini menilai, selama kompetisi dihentikan sementara akibat wabah Virus Corona, dan pemain diperbolehkan untuk pulang ke daerah asal masing-masing dan dapat lebih sering berkumpul dengan keluarga

"Sejak pemain diliburkan, saya kembali ke kampung di Sedati Gede (Sidoarjo, Jawa Timur) sekarang saya memiliki banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga," tuturnya kepada Tribunkaltim.co, Senin (15/6/2020).

Baca Juga

19 Pemain Mitra Kukar Gelar Latihan Bersama Secara Virtual Untuk Kembalikan Kebugaran Fisik

Walaupun Kompetisi Dilanjutkan Tanpa Penonton, Suporter Mitra Kukar Tetap Legowo

Setuju Liga 2 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Pemain Mitra Kukar Rendy Siregar Sebut Laga Bakal Hambar

Tidak hanya itu, sebelum wabah Virus Corona melanda, dirinya sama sekali tidak mengetahui ada teknologi digital yang membuat penggunanya dapat melakukan aktivitas bersama-sama,

seperti menggelar latihan bersama secara virtual menggunakan aplikasi Zoom.

"Ya, sebelum pandemi saya tidak tahu kalau bisa meeting latihan bersama, dengan cara online seperti ini tentu sangat bagus sekali, pelatih bisa memantau kondisi pemain," ungkapnya.

Rekan setim Zainal Haq, Pandi Ahmad Lestaluhu juga mengakui hal yang sama.

Menurutnya banyak hikmah yang dapat dipetik dari pandemi Virus Corona yang terjadi di dunia, tidak terkecuali Indonesia.

"Alhamdulillah, dengan kondisi pandemi seperti ini banyak hikmah yang dapat kita petik," ucapnya.

Sejak kompetisi dihentikan sementara dan pemain diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing, Pandi dapat bertemu dengan teman-teman masa kecilnya.

"Salah satunya saya bisa bertemu dengan teman-teman masa kecil," tuturnya.

Selain itu, berkumpul dan lebih dekat dengan keluarga jadi hikmah tersendiri baginya, pasalnya selama berkarir menjadi pesepak bola profesional, dirinya memang jarang pulang ke kampung halaman berkumpul dengan keluarga.

"Sekarang jadi bisa lebih dekat dengan keluarga, pokoknya banyak hal yang dapat diambil hikmahnya dari pandemi saat ini," jelasnya.

Sementara itu, per 1 Juni 2020 Mitra Kukar menggelar latihan bersama secara virtual via Zoom yang dilakukan setiap pagi kecuali hari Minggu, dengan durasi latihan selama kurang lebih satu jam.

Dalam dua pekan kedepan, latihan masih difokuskan pada peningkatan fisik pemain.

Namun demikian, sebelum latihan bersama virtual dilakukan, penggawa klub berjuluk Naga Mekes itu tetap melakukan latihan secara mandiri di daerah masing-masing.

Penggawa Mitra Kukar dengan sadar tetap melakukan latihan guna menjaga kondisi tubuh tetap prima.

Pada musim kompetisi Liga 2 2020, Mitra Kukar berada di grup Timur, dan telah melakoni satu laga. Dari satu laga tersebut, skuat asuhan Jafri Sastra mampu mengoleksi point penuh tiga dan saat ini bertengger di puncak klasemen sementara. (*)

Baca Juga

Pemain Mitra Kukar Zainal Haq Sebut Opsi Menggelar Laga Tanpa Penonton, Hal Tepat Lanjutkan Liga 2

Bek Mitra Kukar Firli Apriansyah Optimis Liga 2 Bakal Susul Bundesliga, Ini Alasannya

Dukung Tim Medis Lawan Pandemi Covid-19, Manajemen Mitra Kukar Berikan Bantuan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved