19 Pemain Mitra Kukar Gelar Latihan Bersama Secara Virtual Untuk Kembalikan Kebugaran Fisik
Mitra Kukar menggelar latihan bersama secara virtual, Senin (1/6/2020) tadi pagi. Latihan tersebut diikuti sekitar 19 pemain yang dipimpin pelatih fi
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Mitra Kukar menggelar latihan bersama secara virtual, Senin (1/6/2020) tadi pagi.
Latihan tersebut diikuti sekitar 19 pemain yang dipimpin pelatih fisik, Dian Oktovery atau yang akrab disapa Dian Okta. Sejumlah pemain inti Mitra Kukar tampak turut hadir dalam latihan tersebut.
Sebut saja, Firli Apriansyah, Anindito Wahyu, Bijahil Chalwa, Zainal Haq, Rendy Siregar, I Putu Pager Wirajaya hingga Tanjung Sugiarto hadir dalam latihan virtual tersebut yang dilakukan pemain dari daerah asalnya masing-masing.
Pada latihan kali ini, porsi latihan dilakukan selama kurang lebih satu jam dengan fokus untuk mengembalikan kebugaran fisik pasca bulan ramadhan dan Idul Fitri.
"Ya, latihan virtual kali ini dipimpin pelatih fisik Dian Okta. Ada beberapa pemain yang belum bisa hadir karena kendala teknis," ucap Media Officer Mitra Kukar, Agri Winata, Senin (1/7/2020).
• Setuju Liga 2 Dilanjutkan Tanpa Penonton, Pemain Mitra Kukar Rendy Siregar Sebut Laga Bakal Hambar
• Pemain Mitra Kukar Zainal Haq Sebut Opsi Menggelar Laga Tanpa Penonton, Hal Tepat Lanjutkan Liga 2
Lebih lanjut, dia menjelaskan, latihan bersama secara virtual tersebut direncanakan akan digelar rutin setiap pekannya guna lebih memantau kondisi pemain dan program latihan yang dijalankan.
"Akan dibuat rutin biar lebih terpantau," tuturnya.
Dia menegaskan, sejak pemain diliburkan dan dapat kembali ke daerah asalnya, pemain tetap berlatih secara mandiri di rumah, maupun di lapangan terdekat.
"Pemain tetap harus jaga kondisi fisiknya selama kompetisi dihentikan sementara akibat wabah Virus Corona ( covid-19 ). Jadi, selama ini mereka tetap berlatih sendiri-sendiri," ucapnya.
Sementara itu, musim kompetisi Liga 2 2020, Mitra Kukar berada di grup Timur, dan telah melakoni satu laga. Dari satu laga tersebut, skuat asuhan Jafri Sastra mampu mengoleksi point penuh tiga dan saat ini bertengger di puncak klasemen sementara.
Terkait kelanjutan kompetisi, hingga saat ini PSSI masih berpegang terhadap SKEP/48/III/2020 tanggal 27 Maret 2020 yang ditandatangani Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terkait status liga dalam keadaan kahar sesuai dengan status tanggap darurat BNPB.
Pada SKEP tersebut, terdapat sejumlah point terkait dengan jalannya kompetisi, di antaranya berbunyi, PSSI menetapkan bahwa bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana terkait penyebaran covid-19 di Indonesia. Maka status ini disebut keadaan kahar (Force Majeure).
Selain itu, menunda gelaran kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sampai tanggal 29 Mei 2020.
• Bek Mitra Kukar Firli Apriansyah Optimis Liga 2 Bakal Susul Bundesliga, Ini Alasannya
• Dukung Tim Medis Lawan Pandemi Covid-19, Manajemen Mitra Kukar Berikan Bantuan
Apabila status keadaan tertentu darurat bencana tidak diperpanjang oleh Pemerintah Indonesia, maka PSSI menginstruksikan PT LIB untuk dapat melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhitung setelah tanggal 1 Juli 2020.
Namun, apabila Pemerintah Indonesia memperpanjang status keadaan tertentu darurat bencana setelah tanggal 29 Mei 2020, PSSI memandang situasi belum cukup ideal untuk melanjutkan kompetisi, maka kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 akan dihentikan.
Dan, hingga saat ini PSSI belum juga mengumumkan soal keputusan keberlanjutan kompetisi. (*)