Sensus Penduduk 2020

BPS Beberkan Capaian Sensus Penduduk Online Balikpapan Baru 25 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berterima kasih atas partisipasi masyarakat.

Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI AMIR
Kepala Seksi Statistik BPS Balikpapan, Umar Riyadi. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mengikuti Sensus Penduduk Online (SPO) 2020. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam mengikuti Sensus Penduduk Online (SPO) 2020.

Berdasarkan rekapitulasi SP Online Kota Balikpapan tanggal 29 Mei 2020, tercatat 165.219 penduduk atau 25,89 persen mengikuti sensus secara daring yang dimulai 15 Februari 2020 lalu.

Diketahui, sensus daring merupakan tahap pertama pencatatan yang dilaksanakan pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020.

Lalu dengan beberapa pertimbangan, termasuk faktor pandemi covid-19, pencacahan yang dilakukan 10 tahun sekali ini, diperpanjang hingga 29 Mei lalu.

Baca Juga: Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang

Baca Juga: PHRI Tarakan Pikirkan Nasib Hotel yang tak Ada Kerjasama Karantina Kasus Covid-19, Begini Solusinya

Kepala Seksi Statistik Sosial BPS Balikpapan Umar Riyadi menyebut sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat mendukung program SPO 2020.

"Lebih dari seperempat dari total jumlah penduduk, ikut berpartisipasi dan kami apresiasi mereka yang terlibat aktif dalam SPO 2020," ungkapnya, Selasa (16/6/2020).

Umar membeberkan, partisipasi tertinggi sensus daring di kota Beriman adalah masyarakat di Balikpapan Utara Kota Balikapan dengan jumlah 43.640 jiwa. Disusul Kota Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan Kalimantan Timur berjumlah 40.329 jiwa.

Balikpapan Tengah yang berpartisipasi sebanyak 27.728 jiwa, Balikpapan Kota 19.445 jiwa. Lalu Balikpapan Timur 18.329 jiwa dan Balikpapan Barat 14.748 jiwa.

Baca Juga: Kisah Penggali Kuburan Pasien Covid-19 Balikpapan, Takut Tapi Dipaksa Hingga Siapkan Lubang Cadangan

Baca Juga: Pemicu Klaster Baru Pasein Covid-19 di Balikpapan, Waktu Dekat Ini Kampung Baru akan Disterilkan

"Akan ada lanjutan dari SPO 2020 ini, untuk kendaran secara keseluruhan 3/4 warga yang belum berpartisipasi. Akibat covid-19, sensus wawancara yang sebelumnya dicanangkan, metodenya akan diganti dengan kuesioner," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut Umar, sensus lanjutan ini masih dalam tahap perencanaan untuk teknisnya.

"Di kondisi sekarang, wawancara menjadi sesuatu yang sulit dilakukan. Keunggulan SPO adalah sistem validasi-nya sudah ada di laman dimana kita mengisi data. Sedangkan dengan kuesioner, validasi mesti dilakukan oleh petugas," pungkasnya.

( TribunKaltim.co )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved