Virus Corona di Kukar
Hasil Rapid Test Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al-Ansor di Tenggarong Kukar, Ada 69 Orang
Hasil rapid test sebanyak 69 anak-anak hafiz Al-Quran dan Takmir Masjid Al Ansor, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar )
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG – Hasil rapid test sebanyak 69 anak-anak Hafiz Quran dan Takmir Masjid Al Ansor, Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ) Provinsi Kalimantan Timur telah diketahui, Senin, (8/6/2020).
“Iya, semuanya non reaktif. Alhamdulillah,” kata Kabid pelayanan kesehatan Diskes Kukar Eryariyatin, Senin, (8/6/2020).
Eryariyatin menjelaskan, masih ada lima santri yang belum hadir mengikuti rapid test.
Nantinya, akan menjalani rapid test susulan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kutai Kartanegara ( Kukar ).
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Baca Juga: Balikpapan Jadi Pintu Keluar Masuk Orang, Dibebani Kasus Impor Covid-19 dari Jawa dan Sulawesi
Jika ditemukan reaktif, Eryariyatin menjelaskan akan dilakukan test swab dan menjalani masa karantina di hotel atlet hingga dinyatakan negatif.
Saat ini, tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Kutai Kartanegara sedang menjalankan rapid test massal kepada sejumlah instansi dan juga tempat khalayak ramai.
Sebelumnya, rapid test massal juga telah dilaksanakan di sejumlah pasar, sejumlah instansi seperti BPBD Kukar dan Satpol PP Kukar.
“Nanti kejaksaan ada, kemudian Polres, Kodim. Kemudian Dpmptsp, Disdukcapil,” kata Eryariyatin.
Sebanyak 69 anak-anak hafiz Al-Quran dan Takmir Masjid Al Ansor, Tenggarong, jalani rapid test, Senin, (8/6/2020).
“Hari ini ada 69 peserta rapid test, 50 santri ditambah ustadz dan ustadzah nya 4 orang, serta 15 sisanya pengurus Masjid Arwana,” kata Kepala Sekolah Tahfiz Al Quran Arwana.
Anggota Tahfiz Al Quran Arwana berasal dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara. Mulai dari Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Muara Kaman, Muara Wis, Muara Muntai, Kota Bangun, Marangkayu, Muara Badak, Samboja, Loa Janan, dan Loa Kulu.

“Itu angkatan pertama, untuk angkatan kedua nantinya kami akan prioritaskan (penerimaan) dari kecamatan bagian utara,” kata Rasid.
Selama pandemi covid-19, Hafiz Quran Arwana menghafal di rumah masing-masing dan dilaporkan ke guru mereka secara online.
“Jadi guru tetap mencatat, sehingga meski tetap di rumah kegiatan menghafal Al Quran tetap berjalan,” kata Rasid.