Virus Corona

Data Terbaru Kematian Covid-19 Indonesia Mengejutkan, Tertinggi Sejak Diumumkan, 2 Provinsi Mencolok

Penambahan pasien meninggal hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Editor: Doan Pardede
AFP/Bay Ismoyo
PEMAKAMAN PASIEN COVID-19 - (ilustrasi) Petugas melakukan proses pemakaman jenazah korban virus Corona (covid-19) di sebuah Taman Pemakaman Umum (TPU), di Jakarta, Rabu (15/4/2020). Proses pemakaman korban positif covid-19 maupun yang masih berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) harus mengikuti protokol kesehatan, yakni antara lain petugas mengenakan alat pelindung diri (APD), jenazah segera dikuburkan, dan keluarga yang hadir dibatasi seminimal mungkin. 

"Sehingga secara akumulatif ada 39.294 kasus kasus positif covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini, " kata Yuri.

Selain itu, Yuri menyampaikan ada tambahan pasien yang dinyatakan telah sembuh dari covid-19.

"Ada penambahan jumlah pasien sembuh sebanyak 592 orang. Sehingga secara akumulatif ada 15.123 pasien yang sembuh dari covid-19 sampai saat ini, " tambah Yuri.

Berikut videonya: 

Tatanan Hidup Baru, Apa yang Harus Dilakukan Setelah Berada di Keramaian?

Sejumlah negara diketahui telah mencabut kebijakan pembatasan atau penguncian (lockdown) yang sebelumnya diberlakukan untuk menahan penyebaran virus Corona.

Kondisi ini tentu membuat adanya kemungkinan tempat-tempat publik kembali ramai dan dipenuhi orang-orang.

Demikian pula di Indonesia.

Pemerintah menyebut fase new normal yang membuka kembali aktivitas di tempat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Para pekerja juga kembali bekerja di kantor.

Menghindari tempat ramai mungkin juga akan sulit di kemudian harinya.

Meskipun telah menjalankan langkah pencegahan, terkadang sulit untuk menjaga jarak fisik ketika berada di tempat yang ramai.

Setelah mengunjungi tempat ramai, mungkin Anda khawatir apakah telah terpapar virus Corona dan harus menjalani pemeriksaan, serta kapan harus melakukannya.

Apa yang harus dilakukan setelah mengunjungi atau berada di keramaian?

Kapan harus menjalani pemeriksaan?

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved