Harapan Anggota DPRD Kukar dari PPP dan PDIP Usai Pendamping Edi Damansyah Dilantik, Jangan Berpihak

Sejumlah harapan mulai disematkan. Seperti dari Anggota DPRD Kukar Fraksi PPP Zulfiansyah berharap usai Chairil Anwar dilantik dapat meringankan kerja

Editor: Mathias Masan Ola
HO/HUMAS DPRD KUKAR
Suasana Pelantikan Wakil Bupati Chairil Anwar oleh Gubernur Isran Noor, di Gubernuran Jalan Gajah Mada, Samarinda. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Wakil Bupati Kutai Kartanegara Chairil Anwar telah resmi dilantik oleh Gubernur Kaltim  Isran Noor.

Sejumlah harapan mulai disematkan. Seperti dari Anggota DPRD Kukar Fraksi PPP Zulfiansyah berharap usai Chairil Anwar dilantik dapat meringankan kerja-kerja bupati.

"Apalagi menjelang pilkada, sehingga saat bupati mencalonkan diri, wakil menjadi plt nya," kata Zulfiansyah.

Agar pemerintah, lanjutnya, tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terbaik.

"Harus tetap amanah, jelang pilkada harus profesional, jangan berpihak ke salah satu. Sekarang zaman milenial, bukan zaman kuda gigit besi lagi," kata Zulfiansyah.

Baca juga; Jumlah Hewan Kurban Diprediksi Turun di Balikpapan, Pola Penjualan Wajib Ikuti Protokol Kesehatan

Baca juga; Hotman Paris Merasa Belum Bahagia, Curhat Soal Masalah Duniawi, Jawaban Ustadz Abdul Somad Menohok

Sementara itu, Anggota DPRD Kukar fraksi PDI Perjuangan juga mengucapkan selamat kepada Chairil Anwar.

"Harapan kita saya sebagai wakil rakyat, ingin ada perubahan signifikan. Minimal 1-2 bulan ke depan sudah kelihatan," kata Betaria.

Kukar, kata Betaria, memiliki banyak pekerjaan yang harus dibenahi. Mulai dari hal kecil hingga besar.  "Bangunan di kota aja masih kelihatan terhenti. Apalagi sampai ke pelosok," kata Betaria.

Ia mencontohkan di Kecamatan Tabang, disebut membutuhkan pembangunan infrastruktur. "Jalanan belum selesai disemenisasi, jembatan juga belum. Ini PR lama, khususnya di Tabang," kata Betaria.

Apalagi kondisi jembatan di Tabang, ia nilai sangat perlu pembangunan yang kokoh.  "Kalau air pasang, itu serem banget kondisi jembatannya. kalau anak-anak nyebrang tanpa didampingi itu berbahaya sekali," kata Betaria. (m08)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved