Biawak Seret Mayat Bayi Ternyata Telapak Kakinya Hilang, Pelaku Pembuang Bayi Masih Anak-anak
Bahkan telapak kaki bayi tersebut hilang setelah ditarik biawak. Penemuan bayi ini membuat warga geger
Kesal Lihat Kelakuan Pasangan, Bayi Usia 8 Hari Disiksa Ibu Muda di Samarinda, Ternyata Belum Nikah
Bayi 8 Hari jadi Korban, Cemburu dengan Sang Pacar, Ibu Muda di Samarinda Ini Siksa Bayinya
Untuk memuluskan aksi bejatnya, pelaku mengiming-iming korban dengan sejumlah uang.
Selain itu, pelaku juga mengancam korban untuk tidak menceritakan perbuatannya kepada siapapun.
"Pelaku dan korban orang dekat, masih punya hubungan keluarga, antara paman dan keponakan," kata Anaga.
Namun, korban sendiri harus berurusan dengan hukum, karena bayi yang dilahirkannya itu diduga dibuang.
“Saat petugas mendatangi lokasi pembuangan, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pematang sawah,” ucap Anaga.
Penyidik masih mendalami kasus pembuangan bayi tersebut untuk mengungkap dugaan keterlibatan BH.
“Masih didalami, apakah bayi ini dibuang atas inisiatif ibunya sendiri karena malu, atau ada dorongan atau desakan dari pihak lain,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Panoongan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, geger karena penemuan jenazah bayi yang baru lahir di pematang sawah.
Belakangan terungkap, bayi malang itu itu dibuang oleh ibu kandungnya sendiri setelah dilahirkan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bayi Diseret Biawak hingga Telapak Kakinya Copot, https://www.tribunnews.com/regional/2020/06/17/kronologi-bayi-diseret-biawak-hingga-telapak-kakinya-copot?page=all