Virus Corona
Bukan dari Wuhan, Penelitian China Justru Temukan Virus Corona Berasal dari Asia Tenggara
Berdasarkan penelitian awal covid-19 bermula dari Wuhan sebelum menyebar ke seluruh dunia.
Penemuan itu kemudian menimbulkan keraguan baru tentang asal-usul epidemi Covid-19.
Global Times kemudian mengutip "netizens dan pakar" yang berspekulasi wabah yang terjadi di pasar Huanan Seafood Wuhan juga mungkin terkait dengan makanan atau hewan impor.
Ia menulis: "Beberapa ahli yang dijangkau oleh Global Times pada hari Senin juga mengatakan bahwa kemungkinan itu tidak dapat dikesampingkan."
Beijing Lockdown
Masih dari laman yang sama, Beijing memberlakukan kuncian lagi.
Sebelumnya, sumber Covid-19 yang ditemukan di pasar Xinfadi di Beijing ditemukan pada talenan salmon impor.
Ibukota Cina ini telah melaporkan 100 kasus baru, memicu kekhawatiran gelombang infeksi baru.
Setelah tiga orang dipastikan terinfeksi virus, kota tersebut dikunci setelah menghabiskan 56 hari bebas dari Covid-19.
Menurut The Guardian, lebih banyak lingkungan yang dikunci pada Selasa, 16 Juni, dan pos pemeriksaan keamanan didirikan di kompleks perumahan.
Orang berisiko tinggi, seperti kontak dekat mereka yang dites positif terkena virus, tidak bisa lagi meninggalkan kota.
Pihak berwenang Beijing menggambarkan wabah baru itu berstatus sangat parah.
Wu Zunyou, kepala ahli epidemiologi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, mengatakan kepada cabang bahasa Inggris dari penyiar negara Cina CGTN bahwa jenis virus yang baru ditemukan adalah "jenis epidemi utama di negara-negara Eropa".
"Jadi itu dari luar China yang dibawa ke Beijing," katanya.
• Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM
Sudah 2 Bulan Tenang Nihil Kasus Corona, Situasi China Kini Kembali Heboh