Virus Corona
Temuan Baru Peneliti Obat Ini Mampu Selamatkan Pasien Virus Corona, Harga Murah & Beredar di Pasaran
Akhirnya terungkap temuan baru Peneliti, obat deksametason atau dexamethasone mampu selamatkan pasien Virus Corona, harga murah & beredar di pasaran
TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya terungkap temuan baru Peneliti, obat deksametason atau dexamethasone mampu selamatkan pasien Virus Corona, harga murah & beredar di pasaran.
Kabar baik kembali disampaikan para Peneliti yang berupaya menemukan obat anti covid-19 atau Virus Corona.
Kali ini temuan baru berasal dari penelitian di Inggris yang menemukan obat ampuh melawan Virus Corona alias covid-19.
Bahkan disebut-sebut obat deksametason atau dexamethasone ini mampu menyelamatkan nyawa pasien covid-19.
Selain itu obat tersebut juga harganya murah dan sudah beredar di pasaran.
• Inilah Obat Covid-19 Buatan Indonesia, Bahannya Ternyata Banyak di Pasaran dan Sudah Terdaftar BPOM
• Kabar Gembira! Indonesia Telah Temukan Obat Corona, Rupanya Bahan Banyak di Pasaran & Terdaftar BPOM
• Indonesia Akhirnya Temukan Obat Virus Corona, Terdiri 5 Kombinasi, Sudah Terdaftar di BPOM
Para pakar kesehatan di Inggris telah menemukan obat murah yang telah tersedia di pasaran untuk membantu menyelamatkan nyawa pasien akibat Virus Corona.
Obat deksametason ( dexamethasone ), adalah obat perawatan steroid dosis rendah, adalah terobosan besar dalam perang melawan virus mematikan itu.
Obat ini adalah bagian dari percobaan terbesar yang pernah terjadi di dunia yang menguji apakah ini juga bekerja untuk Virus Corona.
Diketahui dexamethasone telah digunakan sejak awal 1960-an untuk mengobati berbagai kondisi, seperti rheumatoid arthritis dan asma.
Percobaan yang telah dilakukan para pakar membuktikan, obat ini bisa mengurangi risiko kematian hingga sepertiga dari pasien yang telah menggunakan ventilator.
Bagi mereka yang menggunakan oksigen, bisa mengurangi kematian hingga seperlima.
• Belum Ada Pengumuman Resmi Penemuan Obat Covid-19, Bagaimana Temuan Unair? Penjelasan Lengkap Rektor
Seandainya obat deksametason digunakan untuk mengobati pasien di Inggris sejak awal pandemi, hingga 5.000 nyawa bisa diselamatkan, kata para peneliti.
Dan ini bisa sangat bermanfaat di negara-negara miskin yang memiliki jumlah pasien covid-19 yang tinggi, karena harganya yang murah dan mudah didapat.
Pemerintah Inggris mengatakan Lembaga Kesehatan Nasional Inggris (NHS) akan membuat deksametason tersedia untuk para pasien yang terjangkit Virus Corona.
Sekitar 19 dari 20 pasien Virus Corona sembuh tanpa dirawat di rumah sakit.
Dari mereka yang dirawat, sebagian besar juga sembuh tetapi beberapa mungkin membutuhkan oksigen atau ventilasi mekanis.
Dan bagi pasien-pasien berisiko tinggi, tampaknya deksametason jauh dapat membantu.
Terungkap, obat ini sudah lazim digunakan untuk mengurangi peradangan pada berbagai kondisi lain.
Dan tampaknya deksametason juga membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu didorong ketika mencoba untuk melawan Virus Corona.
Reaksi berlebihan ini, yang disebut badai sitokin, bisa mematikan.
Harga Murah
Dalam uji coba yang dipimpin oleh tim dari Universitas Oxford, sekitar 2.000 pasien rumah sakit diberikan deksametason dan lebih dari 4.000 pasien lainnya tidak diberikan obat itu.
Untuk pasien yang menggunakan ventilator, deksametason mengurangi risiko kematian dari 40% menjadi 28%.
Untuk pasien yang membutuhkan oksigen, itu mengurangi risiko kematian dari 25% menjadi 20%.
Kepala penyelidik Prof Peter Horby mengatakan: "Ini adalah satu-satunya obat sejauh ini yang telah terbukti mengurangi angka kematian.
Dan itu berhasil mengurangi secara signifikan. "Ini adalah terobosan besar," kata Horby seperti dikutip BBC, Selasa (16/6).
Peneliti utama, Prof Martin Landray mengatakan, temuan ini bisa menggambarkan satu nyawa bisa diselamatkan dari:
- setiap delapan pasien dengan ventilator
- setiap 20-25 pasien yang dirawat dengan oksigen
Biaya pengobatan hingga 10 hari dengan deksametason hanya sekitar £ 5 per pasien atau berkisar Rp 89.000 per pasien.
Jadi pada dasarnya harganya £ 35 atau Rp 625.000 untuk menyelamatkan hidup.
"Dan ini adalah obat yang tersedia secara global," kata Landray.
• Pakar Farmakalogi UI Desak Temuan Obat Corona Tim Unair Diuji, Publikasi di Jurnal Ilmiah
Adapula Redemsivir
Jika semuanya memungkinkan, pasien rumah sakit sekarang harus diberikan tanpa penundaan.
Tetapi orang-orang tidak boleh keluar dan membelinya untuk dibawa pulang.
Obat dexamethasone tampaknya tidak banyak membantu pasien dengan gejala Virus Corona yang lebih ringan. Seperti yang tidak membutuhkan bantuan alat pernapasan.
Program penelitian untuk perawatan covid-19 yang berjalan sejak Maret, juga mengamati obat malaria hidroksiroklorokuin, yang kemudian dicoret dari daftar karena muncul kekhawatiran akan meningkatkan kematian dan masalah jantung.
Sementara obat antiviral Remdesivir tampaknya bisa mempersingkat waktu pemulihan pasien Virus Corona. Obat ini juga sudah diproduksi oleh NHS.
Obat pertama yang terbukti mengurangi kematian akibat covid-19 bukanlah obat baru yang mahal, tetapi obat steroid yang banyak dipasaran dan murah.
Itu adalah sesuatu yang patut dirayakan karena itu berarti pasien di seluruh dunia dapat memperoleh manfaat dengan segera.
Dan itulah mengapa hasil utama dari percobaan ini dikeluarkan. Karena implikasinya sangat besar secara global.
• Obat Corona Hasil Peneliti Unair, Sudah Produksi Ratusan Ribu, Efektif Hentikan Peredaran Covid-19
Obat ini diberikan secara intravena dalam perawatan intensif dan dalam bentuk tablet untuk pasien yang sakit parah.
Sejauh ini, satu-satunya obat lain yang terbukti bermanfaat bagi pasien covid-19 adalah remdesivir, yang telah digunakan untuk Ebola.
Itu telah terbukti mengurangi durasi gejala Virus Corona dari 15 hari menjadi 11.
Tetapi bukti itu tidak cukup kuat untuk menunjukkan apakah itu mengurangi angka kematian.
Tidak seperti deksametason, remdesivir adalah obat baru dengan persediaan terbatas dan harganya belum diumumkan.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/deksametason-obat-ampuh-lawan-virus-corona.jpg)