Pilkada Kukar
Nasib Poros Patin Jelang Pilkada Kukar, Gerindra Pastikan Hingga Saat Ini Belum Bubar
Pada Februari lalu, sejumlah partai politik membentuk Poros Patin, berkoalisi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah Kutai Kartanegara atau Pilkada
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pada Februari lalu, sejumlah partai politik membentuk Poros Patin, berkoalisi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah Kutai Kartanegara atau Pilkada Kukar.
Poros Patin terdiri dari Gerindra, PKS, PAN, dan Nasdem. Jika digabungkan, kelima partai tersebut memiliki 17 kursi di DPRD Kukar, melebihi syarat minimal 9 kursi untuk dapat mengusung calon.
Dengan rincian Gerindra memiliki 7 kursi, PAN 5 kursi, PKS 3 kursi dan NasDem 2 kursi.
Bagaimana perkembangan politik terkini? PAN, PKS, dan Nasdem telah memberikan sinyal merapat ke petahana atau mendukung Edi Damansyah. Tinggal menunggu surat keputusan atau SK dari DPP.
Tersisa Gerindra, hingga saat ini belum mengunci arah dukungannya.
Baca juga; RSD Soemarno Sosroatmodjo Akan Periksa Sampel Swab Pakai TCM, Dinkes Kaltara Bantu 100 Cartridge
Baca juga; Candaan 3 Polisi Jujur, Stafsus Jokowi Kritik Respon Polri, Beber Tito Karnavian Pakai Guyon Gus Dur
"Keputusan kita, walau DPC punya ranah politik daerah. Keputusan kan tetap di dpp juga. Sampai hari ini belum ada pembubaran (poros patin)," ungkap Ketua DPC Gerindra Kukar Rudiansyah, Kamis (18/6/2020).
Untuk arah dukungan, Rudiansyah menyebut telah menjalankan komunikasi politik kepada semua bakal calon. Para kandidat, diminta untuk adu kuat melobi DPP partai di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto tersebut.
"Keputusan-nya (hasil komunikasi politik dengan bakal calon), silakan lobi DPP. Kuat-kuatan," ungkap Rudi.
Sebab, DPC Gerindra Kukar telah menyerahkan seluruh nama bakal calon yang mendaftar ke DPP.
Baca juga; Perbandingan Anggaran Covid-19 di Surabaya Raya: Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Anggaran Risma Minim?
Baca juga; Patroli Gabungan Satgas Covid-19 Sasar Rumah Makan di Kukar, Pastikan Jalani Protokol Kesehatan
"DPP melakukan survei, keputusan kita mengikuti hasil survei DPP," kata Rudiansyah.
Sebagai informasi, Pilkada Kukar akan digelar 9 Desember mendatang. Dari informasi yang dihimpun, sejumlah nama kuat mulai terang-terangan menyatakan kesiapannya untuk menjadi kandidat pilihan rakyat Kukar.
Mulai dari petahana Edi Damansyah, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, dan mantan Ketua DPRD Awang Yacoub Luthman. Nama Sarkowi V Zahri, HM Syahrun, dan Hasanuddin Masud juga turut mewarnai dinamika jelang Pilkada Kukar. (m08)