Kekesalan Indra Sjafri Memuncak, Beberkan Kebohongan dan Tindakan Kurang Etis Shin Tae-yong

Mantan pelatih Bali United itu membuka sejumlah tindakan tak etis Shin Tae-yong.Tak sampai disitu, Indra Sjafri juga memongkar kebohongan

Instagram / @officialpssi
Kekesalan Indra Sjafri Memuncak, Beberkan Kebohongan dan Tindakan Kurang Etis Shin Tae-yong 

TRIBUNKALTIM.CO - Kekesalan Indra Sjafri kepada pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memuncak.

Mantan pelatih Bali United itu membuka sejumlah tindakan tak etis Shin Tae-yong.

Tak sampai disitu, Indra Sjafri juga memongkar kebohongan pelatih asal Korea Selatan itu

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan beberapa sikap dan tindakan kurang etis yang dilakukan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Terbaru, Shin Tae-yong membatalkan proses rapat mingguan yang sudah terjadwal sebelumnya bersama PSSI.

Indra mengatakan, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mulai bersikap seenaknya dan kurang menghargai para pengurus PSSI.

 Daftar Daerah Dilalui Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020 & Waktu, Ada Cara Aman Melihatnya

 Tega! Suami Jual Istri Rp 300 Ribu ke Pria Lain Demi Beli Makanan, Adegannya Direkam untuk Promosi

 Nonton Drakor Ji Chang Wook, Backstreet Rookie Eps 1, Catatan Rating vs The King: Eternal Monarch

 Pejabat PLN Sebut Drama Korea Jadi Penyebab Kenaikan Tagihan Listrik, Begini Reaksi Anggota DPR

Hal itu terlihat dari proses rapat virtual yang sudah berlangsung pekan lalu, ketika membahas perkembangan Timnas Indonesia bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dalam rapat tersebut, Indra menceritakan, Shin Tae-yong tampak seenaknya mengikuti jalannya rapat sembari mengemudikan mobil.

Padahal, para pengurus PSSI lainnya mengikuti jalannya rapat dengan serius dan mendengarkan dengan baik setiap penyampaian dari Mochamad Iriawan.

“Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” kata Indra, dikutip dari laman PSSI, Sabtu (20/6/2020).

Kekesalan Indra Sjafri memuncak setelah Shin Tae-yong dengan sengaja membatalkan program rapat mingguan yang telah dibuat dengan PSSI.

Alasan yang dibuat pelatih berusia 51 tahun itu tidak masuk akal dan lebih mementingkan kegiatannya di Korea Selatan.

Padahal, Shin Tae-yong masih memiliki ikatan kontrak dengan PSSI dan memiliki bayaran besar.

“Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar lho, meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” tambahnya.

Mantan pelatih Bali United itu sudah mulai hilang kesabarannya dengan sikap dan tindakan yang dilakukan Shin Tae-yong.

“Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri,” papar Indra.

Di sisi lain, Indra Sjafri turut membongkar sikap bohong yang dilakukan Shin Tae-yong ketika sebelum ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Kala itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan memberikan jaminan bisa membawa skuat Garuda menjuarai Piala AFF 2020.

Padahal, menurut Indra, seorang pelatih tidak bisa menjamin sebuah tim bisa langsung berprestasi dalam sebuah kejuaraan yang diikuti.

“Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola,” ucap Indra Sjafri.

“Dia (Shin Tae-yong) ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” pungkasnya.

 Blak-blakan, di Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Beber Kekesalannya ke Indra Sjafri, Ini Pemicunya

 Dituding Indisipliner dan Tak Cocok dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Sikap Indra Sjafri

Shin Tae-yong Bongkar Alasannya Tak Cocok dengan Indra Sjafri di Timnas Indonesia

Heboh pernyataan Shin Tae-yong yang memongkar alasannya tak cocok dengan Indra Sjafri di Timnas Indonesia, sudah lapor PSSIm tapi ini yang terjadi.

Baru-baru ini, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong muncul dengan kabar mengejutkan terkait PSSI dan Indra Sjafri.

Hal ini berdasarkan pemberitaan media Korea Selatan yang memuat pernyataan keras Shin Tae-yong terhadap PSSI hingga membongkar alasannya tak cocok dengan Indra Sjafri di Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong mengaku heran dengan keputusan PSSI mengangkat Indra Sjafri menjadi Direktur Teknik PSSI.

Rasa heran Shin Tae-yong didasari oleh sebuah momen saat Indra Sjafri melakukan tindakan indispliner saat pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Chiangmai, Thailand, Januari 2020.

 

Ketika itu, Shin Tae-yong dibuat bingung karena PSSI mengajukan satu pelatih lokal untuk ikut mendampingi Shin tae-yong ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.

Padahal pelatih lokal itu tak ada dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia U-19.

Pelatih lokal itu adalah Indra Sjafri. Shin Tae-yong pun menerima Indra dengan baik selama pemusatan latihan.

Selama pemusatan latihan, Shin Tae-yong merasa Indra Sjafri melakukan tindakan indisipliner dan juga tidak menghargai dirinya.

Indra Sjafri tak mengikuti briefing dengan Shin Tae-yong dan langsung pulang pasca pemusatan latihan selesai.

Keesokan harinya, Indra bergabung lagi dengan Shin Tae-yong dalam meeting tanpa merasa melakukan hal yang salah.

"PSSI meminta merekomendasikan coach lokal ( Indra Sjafri ) dan saya terima saja.

Akan tetapi, setelah selesai TC Thailand, coach lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin Tae-yong dikutip BolaSport.com dari Naver Sports.

"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahanya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa."

Pelatih Shin Tae-yong pun melaporkan hal tersebut ke PSSI bahwa dirinya tak mau berdampingan dengan Indra Sjafri.

Namun, dua bulan kemudian, Shin Tae-yong benar-benar kaget karena mendengar Indra Sjafri justru diangkat sebagai Direktur Teknik PSSI.

"Kemudian Ketua Umum PSSI, purnawirawan perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu."

"Dua bulan kemudian, coach yang tadinya dikeluarkan menjadi berjabat sebagai Direktur Teknik ( PSSI ),” katanya.

Tak cuma mengenai satu momen saja, Shin Tae-yong juga mengkritik PSSI secara umum.

Pelatih Timnas Indonesia ini merasakan bahwa visi dan misi yang sedari awal disepakati dirinya dan PSSI mulai berubah.

Alih-alih membangun sepak bola Indonesia secara bertahap, PSSI kini mulai menargetkan Shin Tae-yong agar berprestasi dalam turnamen yang digelar tahun ini.

"Saya disuruh membawa prestasi di atas empat besar (semifinal) di Piala Asia U-19 yang akan dibuka di Uzbekistan pada bulan Oktober tahun ini," ujar Shin Tae-yong.

"Menantikan juga juara di Piala AFF.

Dan untuk Piala Dunia U-20 yang tuan rumahnya Indonesia, lolos dari grup sampai masuk empat besar (semifinal).

Jadi saya tanya apa kalian tahu Indonesia berapa peringkat FIFA?

Langsung saya jawab peringkat FIFA Indonesia adalah 173."

"Ketua Umum PSSI, Mochamad Irawan mengatakan ingin memberi dukungan penuh terhadap program saya pada awal kontrak saat wawancara media lokal."

"Maka dari itu saya memilih tantangan ini karena tertarik visi dan kemampuannya.

Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap. Tetapi sikapnya berubah padahal di awal seperti ingin (dia) memberi dukungan penuh," tambahnya.

 Beda Pendapat dengan Pelatih Timnas, PSSI Berikan 3 Pilihan Kepada Shin Tae-yong

 Hasil Drawing Piala Asia 2020, Timnas U19 Indonesia Satu Grup dengan Langganan Juara dan Tuan Rumah

Shin Tae-yong juga menyorotti soal mundurnya Sekretaris Jendral PSSI, Ratu Tisha pada April 2020.

Padahal, menurut Shin Tae-yong, Ratu Tisha memeiliki kinerja yang sudah cukup baik selama menjabat sebagai sekretaris jendral.

" PSSI sering berganti pengurus dan kebijakannya.

Sekretaris Jenderal, (Ratu) Tisha yang berkemampuan besar dan sangat disukai oleh masyarakat pun keluar secara tiba-tiba pada April lalu," ujarnya.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Indra Sjafri Ungkap Kebohongan dan Tindakan Kurang Etis Shin Tae-yong Kepada PSSI, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/20/indra-sjafri-ungkap-kebohongan-dan-tindakan-kurang-etis-shin-tae-yong-kepada-pssi?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved