Bentrok, India Beber Prajurit China yang Tewas 2 Kali Lipat dari Tentara Mereka yang Jadi Korban

Bentrok, India beber prajurit China yang tewas 2 kali lipat dari tentara mereka yang jadi korban

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Istimewa
Ilustrasi pasukan India dan China 

TRIBUNKALTIM.CO - Bentrok, India beber prajurit China yang tewas 2 kali lipat dari tentara mereka yang jadi korban.

Bentrok berdarah terjadi antara pasukan India dan China di perbatasan kedua negara.

China maupun India memerebutkan wilayah Lembah Galwan di Himalaya yang merupakan wilayah perbatasan.

Puluhan tentara dari kedua negara tewas dalam bentrok berdarah tanpa senjata api, tersebut.

Menteri India menyebut setidaknya 40 tentara China tewas dalam bentrokan dengan angkatan darat India di perbatasan kedua negara minggu lalu.

Sejauh ini China masih belum mengungkap apa-apa tentang jumlah prajuritnya yang menjadi korban dalam baku pukul yang terjadi di lembah Galwan, Himalaya Barat tersebut.

 Prediksi Susunan Pemain Inter Milan vs Sampdoria, Conte Turunkan eks Tottenham Hotspurs, Live RCTI

 Hamil Muda, Zaskia Gotik Diboyong ke Balikpapan, Ini Perlakuan Keluarga Sirajuddin, Kado Kakak Ipar

 Konflik dengan PSSI, Shin Tae-yong Justru Ajak Indonesia Ciptakan Momen Bahagia di Piala Dunia U-20

Dalam bentrokan tersebut, 20 tentara India tewas dan setidaknya 76 lainnya terluka.

"Jika 20 prajurit kami jadi martir, maka ada setidaknya dua kali lipat korban di sisi mereka (China)," ujar Menteri Perhubungan India, VK Singh, dalam wawancara di TV News24, seperti dilansir Reuters, Minggu (21/6/2020).

Singh, yang merupakan mantan Panglima militer India, tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung pernyataannya.

Dia mengatakan secara historis China tidak pernah mengakui adanya korba termasuk dalam konflik dengan India pada 1962.

Singh mengatakan India telah membebaskan pasukan China yang tersesat ke wilayah mereka setelah bentrokan tersebut.

Hal senada juga pernah dilaporkan kantor berita India ANI mengutip sumber terpercaya, bahwa lebih 40 pasukan China menjadi korban dalam baku hantam dengan pasukan Angkatan Darat India di lembah Galwan, Ladakh Timur pada Senin malam (15/6/2020).

Disebutkan, setidaknya 43 pasukan China menjadi korban terluka atau tewas dalam bentrokan berdarah di wilayah perbatasan yang sedang bersengketa dengan India.

Kabar Terbaru WHO, 200 Calon Vaksin Virus Corona, 10 Sudah Diujicoba ke Manusia, Kapan Dibagikan?

Satu diantara para korban adalah seorang perwira senior. Perwira otu diyakini telah tewas ketika bentrok dengan Angkatan Darat India.

Kemudian dilaporkan, berdasarkan evakuasi korban yang dilakukan China di sepanjang perbatasan, diperkiran lebih 40 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved