Ditanya Ustadz Abdul Somad, Rocky Gerung Beber Kisah Ujian Skripsi Dian Sastro, Ruang Sidang Terbuka
Ditanya Ustadz Abdul Somad, Rocky Gerung bongkar kisah ujian skripsi Dian Sastro, ruang sidang pertama kali dibuat terbuka.
"Selama pembimbingan, karena dia publik figur, sudah pasti macam-macam perspektif ada," imbuhnya lagi.
Setelah menjadi dosen pembimbing, Rocky Gerung lantas membongkar soal ujian sidang Dian Sastro.
"Kemudian masuk hari ujian, ini harus saya terangkan supaya orang juga belajar dari event semacam ini.
Waktu masuk ujian, biasasnya di UI ( Universitas Indonesia. Red ), pembimbing itu memberi nilai.
Nah, pembimbing biasanya memberi yang bagus supaya bimbingannya lulus kan?," ujar Rocky Gerung.
Rupanya saat ujian sidang, banyak yang ingin menonton penampilan Dian Sastro.
Sempat ditolak, Rocky Gerung selaku dosen pembimbing pun bersedia membuat ruang ujian yang harusnya tertutup jadi terbuka untuk umum.
"Yang kedua, ujian itu tertutup. Hanya beberapa dosen yang ada di situ yang boleh ikut.
Nah, saya merasa oke, ini banyak isu maka saya bilang oke saya mau lawan ketentuan di UI.
Saya bilang ujian akan terbuka, semua orang boleh nonton pembelaan skripsinya Dian Sastro.
Bahkan pers boleh datang, mahasiswa boleh datang, semua dosen. Itu pertama kali. Saya terobos aturan itu, karena saya mau bilang harus fair," tutur Rocky Gerung.
"Kalau Dian enggak bisa jawab, Dia akan diolok-olok oleh satu kampus UI. Lain kalau tertutup kan bisa saling membahagiakan, jadi saya bilang terbuka saja," tambahnya.
Kemudian, sebelum ujian sidang, Rocky Gerung mengaku sudah menegaskan pada Dian Sastro bahwa dirinya tidak akan pernah memberikan nilai untuknya.
Dian Satro sendirilah yang herus memberikan pembuktian kepada Rocky Gerung soal kepandaiannya.
"Lalu saya bilang ke Dian dan pada pimpinan departemen. Saya bilang saya pembimbingnya, tapi saya tidak akan kasih nilai.