Virus Corona di Kaltim
Kaltim Tambah 11, Semua Penambahan Kasus Positif Covid-19 dari Kelompok Orang Tanpa Gejala
Beberapa waktu pasca berlakunya relaksasi di Indonesia penambahan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur mayoritas dari kelompok orang tanpa gejal
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu pasca berlakunya relaksasi di Indonesia penambahan kasus positif Covid-19 di Kalimantan Timur mayoritas dari kelompok orang tanpa gejala ( OTG ).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi M Ishak mengungkapkan, seperti penambahan hari ini seluruh kasus positif Covid-19 di Kaltim berasal dari kelompok OTG.
“Hari ini ada penambahan sebanyak 11 kasus, yang semua penambahan itu berasal dari kelompok OTG,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kaltim secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Minggu (21/6/2020), petang.
“Sejak awal, memang sudah kami sampaikan bahwa kekhawatiran kita itu pada kelompok ini. Sebab, kelompok ini tidak terdeteksi secara langsung saat dilakukan pemeriksaan. Sebab, mereka tidak memiliki gejala Covid-19,” lanjutnya.
Terbanyak penambahan kasus Covid-19 hari ini, dibeberkan Andi, terjadi di Kota Balikpapan dengan penambahan 8 kasus. Dijelaskan olehnya, penambahan kasus merupakan kasus impor atau kontak erat dengan rekan kerja.
Baca juga; Komisi IV DPRD Kaltim Pertanyakan Kesiapan Protokol Covid-19 Kendaraan Antar Jemput Siswa dan Angkot
Baca juga; Pasca Aktor India Sushant Singh Rajput Bunuh Diri, 4 Penggemarnya Ikut Mengakhiri Hidup
“Di Balikpapan, penambahan hari ini juga ada dari kelompok anak dibawah umur lima tahun (Balita), berjenis kelamin perempuan. Balita ini merupakan pelaku perjalan dari Jawa Barat (Jabar),” tandasnya.
Penambahan selanjutnya, dituturkan Andi, terjadi pula di Kabupaten Paser, Berau dan Kota Bontang yang juga beradal dari kelompok OTG. Sama dengan di Kota Balikpapan, penambahan kasus di tiga daerah ini dari pelaku perjalanan.
“Masing-masing penambahan satu kasus di tiga daerah itu. Untuk di Berau dan Paser, pelaku perjalanan dari Halmahera Maluku Utara. Sedangkan penambahan di Kota Balikpapan, merupakan hasil screening perusahaan tempat kasus ditemukan,” tuturnya.
Penambahan 11 kasus ini, dijelaskan Andi, menjadikan kasus terkonfirmasi positif virus mematikan asal Wuhan, China sebanyak 434 kasus di Kaltim, dan yang telah dinyatakan meninggal dunia sebanyak 5 kasus.
“Sedangkan penambahan kasus OTG di kaltim hari ini ada sebanyak 23 kasus. Dan total OTG di Kaltim sejauh ini, sebanyak 1.541 kasus,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim ini.
Baca juga; Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Berau Bertambah Satu, Total 35 yang Sudah Sembuh
Baca juga; Ramalan Zodiak Senin 22 Juni 2020, Cancer Banyak Debat dengan Keluarga, Sagitarius Terjebak Emosi
Update terkini Covid-19 di Kaltim saat ini, Pria yang juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kaltim ini menuturkan, ODP di Kaltim saat ini sebanyak 11.852 orang. Selesai pemantauan sebanyak 11.253 orang dan dalam proses pemantauan sebanyak 599 orang.