Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong, Presiden Madura United Angkat Bicara: Ini Jadi Pembelajaran Mahal
Polemik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ) dengan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong sedang disorot.
TRIBUNKALTIM.CO - Polemik Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia ( PSSI ) dengan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong sedang disorot.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi pun angkat bicara.
Achsanul Qosasi menyebut polemik yang melibatkan Shin Tae-yong diharapkan menjadi pembelajaran ke depannya bagi PSSI.
• Waktu & Daftar Daerah Dilalui Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020, Ini Cara Aman Melihatnya
• Warga Keluhkan Biaya Rapid Test Covid-19 Mahal, Ternyata Biaya di Luar Negeri Capai Jutaan
• Tak Seperti Wilayah Risma, Khofifah Tetap Berlakukan PSBB di Daerah Ini, Ingatkan Pesan Panglima TNI
• Hari Ini Gerhana Matahari 21 Juni 2020, 31 Provinsi Indonesia yang Dapat Melihat Mulai Jam 13.16 WIB
Seperti yang diketahui, nasib Shin Tae-yong saat ini tengah di ujung tanduk jika tak segera kembali ke Indonesia.
Mengingat saat ini pria yang berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia itu tengah berada di kampung halamannya, Korea Selatan.
Padahal ia memiliki ikatan kontrak dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya yang harus segara dipenuhi.
Polemik semakin memuncak tatkala Shin Tae-yong meminta Timnas Indonesia akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Namun, hal tersebut tidak diamini oleh PSSI.
Ketegangan yang terjadi antara PSSI dan Shin Tae-yong kini tengah menjadi perbincangan hangat kalangan sepak bola di indonesia.
Tak sedikit dari mereka memberikan tanggapan dan masukan.
Tak terkecuali Achsanul Qosasi.

• Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 21 Juni, RCTI ANTV GTV SCTV Ada Film India, Drakor, & Fantastic Four
• Taurus Jangan PHP! Cancer Segera Atasi Masalah, Simak Ramalan Zodiak Cinta Minggu 21 Juni 2020
• Pensiunan Dosen di Samarinda Ditemukan tak Bernyawa di Kamarnya, Tanpa Busana
• Susi Pudjiastuti Beri Pujian Kepada Anies Baswedan Gara-gara Keluarkan Peraturan Ini Bravo
Ia menyarankan agar kasus yang terjadi saat ini menjadi pembelajaran bagi PSSI.
Menurutnya, adalah hal yang sangat jarang terjadi suatu negara memberikan kontrak pelatih untuk menukangi timnasnya di semua kategori, baik level usia hingga senior.
“Tidak ada di negara manapun yang mengontrak pelatih untuk 3 timnas sekaligus. Inilah pelajaran mahal bagi PSSI,” terang Achsanul Qosasi, dikutip dari laman Kompas.com.
Shin Tae-yong sendiri diberikan kepercayaan untuk mengampu tiga timnas Indonesia, yakni senior, U23, dan U19.

Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu berani menggaransi jaminan prestasi bagi tim Merah-Putih.
Namun, bagi pria yang menjabat sebagai Presiden klub Madura United tersebut, apa yang dijanjikan oleh Shin sangatlah muluk-muluk.
Terlepas dari kondisi saat ini, ia memilih menyarankan PSSI agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
Berkonsultasi dengan FIFA maupun AFC merupakan langkah terbaik mencari solusi terbaik untuk polemik tersebut.
Menurutnya, pemecatan Shin Tae-yong bukanlah jalan yang tergolong baik, mengingat hajatan besar akan digelar Indonesia.
“STY (Shin Tae-yong) sudah bersikap tidak profesional dengan mengumbar omongan tidak baik di Korea Selatan.”
“Lupakan STY, selesaikan dengan baik tanpa saling ancam. Kematangan PSSI diuji dalam menyelesaikannya,” imbuhnya.
Sementara diungkapkan oleh Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, jika tak kunjung kembali ke Indonesia, bukan tidak mungkin pemecatan akan diberlakukan bagi Shin Tae-yong.
Menurutnya, sebaik apapun kualitas sang pelatih, jika tidak mengikuti rule dari kontrak yang berlaku, maka statusnya tak mungkin bisa dipertahankan.
"Kalau Shin Tae-yong tidak datang, ya kami akan evaluasi, mungkin dipecat. Sejago apapun, dia sudah terikat dengan kontrak" kata Syarif Bastaman, dikutip dari laman Kompas.com.

• Niat dan Tata Cara Salat Kusuf Sendiri, Laksanakan saat Gerhana Matahari Cincin Minggu 21 Juni 2020!
• Kabar Buruk Juventus Jelang Laga Liga Italia, Cristiano Ronaldo dkk Mulai Jauhi Maurizio Sarri
• Bertambah 5 Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan, Tiga Hasil Tracking Pekerja Migas yang Positif
• Awal Juli, Kartu Keluarga dan Akta Kelahiran di Kalimantan Utara Dicetak di Kertas HVS 80 Gram
Syarif Bastaman memberikan estimasi waktu minggu depan kepada sang pelatih untuk segara tiba di indonesia.
"Kami minta minggu depan. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia," ujar Syarif Bastaman lagi.
Hingga saat ini, nasib Shin Tae-yong yang berada di ujung tanduk membuat banyaknya spekulasi pelatih yang akan menggantikannya.
Mulai dari Indra Sjafri hingga Fakhri Husaini.
(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Farahdilla Puspa/Suci Rahayu)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik dengan Shin Tae-yong Diharapkan jadi Pembelajaran untuk PSSI, https://www.tribunnews.com/superskor/2020/06/21/polemik-dengan-shin-tae-yong-diharapkan-jadi-pembelajaran-untuk-pssi?page=all.