Punya Peran Krusial Saat Krisis 1998, Erick Thohir Angkat Ipar Najwa Shihab Jadi Komisaris Telkom
Punya peran krusial saat krisis 1998, Erick Thohir angkat ipar Najwa Shihab jadi Komisaris Telkom
Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Punya peran krusial saat krisis 1998, Erick Thohir angkat ipar Najwa Shihab jadi Komisaris Telkom.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Ahmad Fikri Assegaf sebagai Komisaris Telkom.
Sekadar informasi, Ahmad Fikri Assegaf merupakan ipar dari presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Sebelumnya, Erick Thohir mengangkat Fajrin Rasyid sebagai Direktur Digital Telkom.
Menteri BUMN, Erick Thohir, melakukan perombakan di tubuh direksi dan komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
Beberapa nama yang ditunjuk merupakan wajah baru di BUMN. Salah satu nama yang menyita perhatian yakni Ahmad Fikri Assegaf.
• Divonis Bersalah PTUN Soal Internet Papua, Jokowi Batal Ajukan Banding, Dini Purwono Beber Alasannya
• Tak Seperti Wilayah Risma, Khofifah Tetap Berlakukan PSBB di Daerah Ini, Ingatkan Pesan Panglima TNI
• PSSI Bentuk Satgas, Sosok Ini Prediksi Karier Shin Tae-yong Sudah Tamat, Towel: Dipecat atau Mundur
• Luhut Pandjaitan Beber Jadwal Pembukaan Lokasi Pariwisata, Ada Agenda Internasional, Bali, NTT Siap
Ahmad Fikri Assegaf selama ini dikenal sebagai pengacara yang banyak menangani perkara di sektor keuangan.
Dia tercatat sebagai partner dan co-founder Assegaf Hamzah and Partners.
Sementara itu, dilihat di laman resmi Telkom, Sabtu (20/6/2020), Ahmad Fikri Assegaf menyelesaikan pendidikan hukumnya di UI, lalu Magister Hukum Cornell Law School.
Fikri juga menjabat sebagai Dewan Pengawas Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, Satuan Kerja dibawah Kementerian Sekretariat Negara RI yang bertugas mengelola lahan eks Bandara Kemayoran di Jakarta Pusat.
Dikutip dari Kontan, Ahmad Fikri juga dikenal sebagai salah satu pendiri Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.
Dia merupakan salah satu pengacara di bidang perbankan dan keuangan, merger dan akuisisi, serta pasar modal.
Ahmad Fikri Assegaf juga menjadi satu dari 100 pengacara top Indoneisa tahun 2020 versi Asia Business Law Journal.
Di bidang perbankan dan keuangan, Ahmad Fikri Assegaf telah mendampingi lembaga keuangan domestik dan internasional dalam mengatur dan merancang pembiayaan perusahaan.
Sementara dalam praktik pasar modal, dia telah menyarankan sejumlah perusahaan terkemuka yang terdaftar di bursa efek, dalam private placement dan penawaran umum.