Shin Tae-yong Disebut Cuma Punya 2 Pilihan Sulit Setelah Hubungannya dengan PSSI Memanas
Pengamat sepak bola Tommy Welly bahkan menyebut Shin Tae-yong cuma punya 2 pilihan sekarang.
Tommy pun mempertanyakan siapa yang akan bertugas untuk mengevaluasi kinerja Shin Tae-yong.
“Mau di evaluasi lagi, siapa yang mau mengevaluasi dia?, orang dia sekelasnya sudah Champions Asia dan berkali-kali di Piala Dunia."
"‘Siapa kamu’ kalau menurut Shin Tae-yong. Yang ada itu orang yang bakal mengevaluasi harusnya berada di posisi lebih tinggi atau minimal berada di posisi yang sama,” katanya.
Bukan tidak mungkin, Satgas akan semakin memperpanas ketegangan antara PSSI dan Shin Tae-yong.
“Saya memprediksi dan semoga salah. Dengan adanya satgas ini membuat suhu semakin panas dan runcing. Dan dugaannya juga, ya semoga salah juga. Pilihannya Shin Tae-yong itu hanya ada dua, kalau tidak dipecat ya mundur.”
“Kesimpulannya, ini hal yang sangat memalukan, ternyata harapan besar waktu itu yang disodorkan oleh publik oleh adanya sosok Shin Tae-yong, tapi federasi belum bisa memimpin secara berkelas,” tutur Towel.
• Kisruh Indra Sjafri dan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kini Saling Bongkar Aib Sesama Pelatih
• Polemik PSSI dengan Shin Tae-yong, Presiden Madura United Angkat Bicara: Ini Jadi Pembelajaran Mahal
Kritik Terbuka Shin Tae-yong
Diberitakan Sebelumnya, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan sepak bola Indonesia.
Kekecewaan itu ia sampaikan dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Naver Sports di area Gangnam, Seoul, Rabu (17/6/2020).
Shin Tae-yong menyebut soal berubahnya komitmen PSSI, seperti diberitakan Kompas.com.
Pelatih yang mulai menjabat sejak Januari 2020 ini mengaku terbujuk menukangi Timnas Indonesia lantaran akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Selain itu, PSSI telah berjanji untuk mendukung penuh upaya Shin Tae-yong dalam mengasuh Timnas.
Namun komitmen PSSI kini tak lagi sama.
"Sikap PSSI berubah, padahal di awal dijanjikan dikasih dukungan penuh," kata Shin dikutip Kompas.com.
Saat ini pelatih asal Korea Salatan itu tengah mengajukan beberapa pergeseran prohram.