Virus Corona di Tarakan
Dokter Devi Menduga SH Tertular Pasien yang Ditangani, Kasus Positif Covid-19 di Tarakan Bertambah
Iya petugas kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan atau Dinkes Tarakan, di UPTnya Dinkes Tarakan, ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Bertambah lagi petugas kesehatan yang positif covid-19 di kota Tarakan, Senin (22/6/20)
"Iya petugas kesehatan di lingkup Dinas Kesehatan atau Dinkes Tarakan, di UPTnya Dinkes Tarakan," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.
Adapun identitas dari pasien Covid-19 yang ke 51 yakni, SH (39) seorang Perempuan, warga Kelurahan Gunung Lingkas. Saat ini, pasien SH (39) telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSU Kota Tarakan).
dr Devi mengatakan bahwa pasien SH (39) tidak memiliki kontak erat dengan tenaga kesehatan pernah menjadi pasien covid-19 di kota Tarakan.
"Pasien ini tidak ada kontak erat dengan pasien terdahulu ( tenaga kesehatan ). Jadi ini kasus lain lagi," ucap dr Devi. Ia melanjutkan, dugaan sementara tertular dari pasien yang ditangani oleh SH (39).
Baca juga; Kabar Gembira, Pemerintah Akhirnya Pastikan Pencairan Gaji ke 13 PNS, TNI, Polri dan Pensiunan
Baca juga; AHB Menerima Kunjungan Tamu Spesial, Yakin Semakin Mantap Maju jadi Calon Walikota Balikpapan
Baca juga; Penyederhanaan Kurikulum Arahan Jokowi, Nadiem Makarim Jawab Isu Peleburan Mata Pelajaran Agama
"Dugaan semetara karena dia petugas kesehatan dan melakukan kegiatan penanganan dalam rangka covid-19 ya berarti bisa jadi dia tertular dari pasiennya," terang dr Devi.
dr Devi juga mengatakan, tertularnya pasien ke 51 ini bukan dikarenakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak lengkap.
Tak hanya APD yang lengkap, dr Devi juga menambahkan bahwa petugas yang melayani di UPT tersebut juga selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Makanya kita masih telusuri ini dari mana sebenarnya dia dapatkan penularan ini.
Jadi hari ini kita akan melakukan tracing kasusnya.
Ada 2 kasus yang akan kita tracing nanti. Kasus yang 50 sama yang 51 ini," terangnya.
IKUTI >>> Update Virus Corona
IKUTI >>> Update Virus Corona di Tarakan