Heru dan Samsu Pernah Bacok Anggota Babinsa Hingga Tewas, Keduanya Tewas Ditembak Polisi

Heru Kustiawan (25) dan Samsul Huda (20) harus mengalami nasib naas. Keduanya tewas setelah ditembak personel polisi dari Polda Jawa Timur.

Editor: Samir Paturusi
THINKSTOCK
Ilustrasi- Dua pelaku pencurian terpaksa ditembak mati Polda Jawa Timur 

TRIBUNKALTIM.CO-Heru Kustiawan (25) dan Samsul Huda (20) harus mengalami nasib naas. Keduanya tewas setelah ditembak personel polisi dari Polda Jawa Timur.

Anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim menembak mati dua bandit spesialis pencuri motor antara kota.

Saat beraksi mereka kerap membawa celurit dan senjata peledak low explosive, bom ikan atau bondet.

Pelaku bernama Heru Kustiawan (25) warga Nguling, Pasuruan, dilumpuhkan paksa oleh petugas di kediamannya Nguling, Pasuruan, Jumat (19/6/2020) kemarin.

Sedangkan, pelaku Samsul Huda (20) warga Grati, Pasuruan. Pria bertubuh tambun itu, terpaksa dilumpuhkan petugas pada saat diringkus di Mojokerto, pada Senin (22/6/2020) dini hari.

Baca Juga

Kisah Pencurian Mobil Mewah, Sinopsis Film Overdrive Tayang di Bioskop TRANS TV Hari Ini 16 Juni

Viral di Medsos Pencurian Kotak Amal Masjid di Samarinda, Pelaku Meninggalkan Sandalnya

Ternyata kedua bandit  yang ditembak mati tersebut merupakan pelaku pembacokan anggota TNI di Probolinggo pada September 2019 silam.

Kedua penjahat itu menyerang Sertu Bambang Irawan (52), anggota Koramil 0820-04 Bantaran di Kota Probolinggo, Jatim yang berusaha menangkap mereka.

Saat itu, sekira pukul 02.30 WIB, Selasa (24/9/2019) itu, korban berjibaku melawan aksi perampokan yang menyatroni kediaman tetangganya, di Gang Priksan, Angguran, Kelurahan Kebonsari Kulon, Probolinggo.

Para pelaku Samsul dan Huda, berupaya mencuri motor Suzuki Ninja 250 cc bernopol P-3898-GJ milik Bagas Setiawan (21) warga Sumber, Probolinggo.

Lantaran tak ingin kecolongan karena ada komplotan bandit meresahkan warga pemukimannya, Bambang sekuat tenaga menghajar dua sekondan itu menggunakan tangan kosong.

Namun nahas, Bambang malah tumbang terkapar seusai disabet senjata tajam jenis celurit oleh Samsul Cs, pada bagian perut dan tangan.

Luka sobek yang terlanjur menganga parah membuat Bambang tak bisa bertahan cukup lama.

Meski telah memperoleh perawatan medis intensif di Rumah Sakit Umum (RSU) Husada, Kota Probolinggo, saat itu juga. Nyawa Bambang tetap tak tertolong.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan dua orang bandit itu merupakan pelaku pembacokan seorang anggota Babinsa di Probolinggo pada Selasa (24/9/2019) silam.

Baca Juga

Polisi Rekonstruksi Pencurian Aset PT Indominco Mandiri di Bontang, Pelaku tak Terlihat Saat Beraksi

NEWS VIDEO Tim Macan Borneo Polresta Samarinda Ringkus Pelaku yang melakukan 40 Kali Pencurian

"Laporan Polisi sejak tahun 2019-2020 ada 24 TKP. Salah satunya laporan polisi sekira tahun 2019, September, korbannya anggota TNI," ujarnya di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (22/6/2020).

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Oki Ahadian Purwono menerangkan bahwa eksekutor pembacokan anggota TNI itu adalah Heru, sedangkan Samsul bertindak sebagai joki motor sarana aksi yang mereka lakukan.

"Pada kasus Babinsa, Samsul yang bonceng, Si Heru yang bacok," ujarnya saat ditemui awak media di depan ruang kerja Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul 2 Bandit Yang Ditembak Mati Polisi Ternyata Pelaku Pembacokan Anggota TNI Babinsa di Probolinggo, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/06/22/2-bandit-yang-ditembak-mati-polisi-ternyata-pelaku-pembacokan-anggota-tni-babinsa-di-probolinggo?page=all

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved