9 Pasien Corona di Balikpapan
Satu Pedagang Positif Covid-19, Pemkot Balikpapan Evaluasi Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar
Seorang pedagang pasar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, diketahui hari ini, Selasa (23/6/20) terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seorang pedagang pasar di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, diketahui hari ini, Selasa (23/6/20) terkonfirmasi positif covid-19 atau virus Corona.
Setelah menjadi pasien terkonfirmasi positif melalui lab TCM RSUD Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan, pedagang pasar ini, kini diberi kode pasien BPN135.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, pasien ini datang dengan riwayat penyakit bawaan atau komordit.
"Beliau datang dengan kondisi sakit, ada komordit yang memperberat yakni paru-paru, diswab ean ditemukan hasilnya positif," bebernya kepada TribunKaltim.co.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Balikpapan Setelah Ada PNS Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Tanpa Berharap Developer dan Pemerintah, Warga Pesona Bukit Batuah Balikpapan Semenisasi Ujung Gang
Sementara dari keterangan wanita yang kerap disapa Dio itu, saat ini pasien tersebut tengah mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan.
Dengan melihat kondisi ini, pihaknya pun akan segera mengambil tindakan untuk mengevaluasi penerapan protokol kesehatan covid-19 di pasar tradisional.
"Tentunya dengan ada kasus positif kami akan kordinasi dengan Kepala Dinas Perdagangan untuk kembali mengevaluasi penerapan protokol covid-19 di pasar," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, beberapa antisipasi sebenarnya telah dilakukan oleh pihak Dinas Perdagangan Kota Balikpapan.
Mulai dari kerjasama transaksi secara online hingga menaruh tempat cuci tangan ataupun pemeriksaan Thermo Gun disetiap pintu masuk.
Namun begitu, dari pantauan Tribunkaltim.co, beberapa tempat pencuci tangan justru tak terfungsikan secara baik, bahkan sabun cuci tangan sering kali habis dan terbengkalai.
Baca Juga: Kementerian Agama Terbitkan Panduan Layanan Menikah di Situasi New Normal Covid-19
Baca Juga: Cara Atasi Trauma Hilangkan Rasa Sedih ala Psikolog, Berangkat dari Curhatan Wanita Gagal Menikah
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rahman juga sempat menyampaikan kendalanya.
Thermo Gun untuk mengukur suhu badan pun dianggapnya kurang dalam memenuhi kebutuhan setiap pasar di Balikpapan.
Namun saat ini diketahui pemerintah kota secara sigap telah memberi 500 Thermo Gun dan siap didistribusikan untuk setiap pasar dan fasilitas umum lainnnya di Kota Minyak, julukan Kota Balikpapan.
9 Kasus Positif Corona di Kota Balikpapan
Berita sebelumnya. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, hari ini Selasa (23/6/20), kembali mendapat 10 hasil swab dari laboratorium pemeriksaan covid-19.
Wakil Walikota Balikpapan, Rahmad Masud mengatakan, 9 hasil swab tersebut merupakan kasus positif baru dan 1 hasil swab negatif.
"Kita berduka lagi karena hari ini kita mendapat 9 hasil pasien positif, ini hasil swab yang dilakukan kemarin. Tapi satu kabar baiknya ada 1 pasien yang dinyatakan sembuh," ujarnya.
Baca Juga: 60 Km Jalan Tol Menuju Ibu Kota Negara di Penajam akan Dibangun, Ground Breaking Desember 2020
Sementara satu pasien yang telah dinyatakan sembuh merupakan pasien dengan kode BPN94.
Ia terkonfirmasi negatif dua kali berturut dari TCM RSUD Kanujoso Djatiwibowo.
Adapun datanya, adalah seorang laki-laki-laki berusia 27 tahun yang dirawat sejak 12 Juni 2020.
Baca Juga
Waspada Wilayah Risma, Attack Rate Virus Corona di Surabaya Meningkat Tajam Sejak PSBB Berakhir
Kabar Terbaru, WHO Rilis Data Mengejutkan, Rekor Penularan Selama Pandemi Virus Corona Baru Terjadi
Kehamilan di Balikpapan Meningkat Kala Pandemi Corona, DP3AKB Berencana Bagi-bagi Alat Kontrasepsi
Ia merupakan pekerja alat berat pertambangan dan dinyatakan positif sebelumnya sebagai syarat untuk kembali bekerja.
"Jadi dia ini mendapat masa perawatan selam 21 hari di rumah sakit, dan sekarang diperbolehkan pulang," katanya.
Selain itu, mengenai 9 kasus terkonfirmasi positif baru, ternyata satu diantaranya ialah seorang pedagang pasar di Kota Balikpapan.
Ini pun dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty.
Bahwa pasien dengan kode BPN135 merupakan seorang pedagang yang datang ke rumah sakit dengan kondisi sakit.
"Kasus terkonfirmasi positif yang di rawat di ICU, benar adalah pedagang pasar, beliau datang dengan kondisi sakit, dan diperberat ada komordit di paru-parunya," jelas Andi.
Sebagai informasi tambahan, saat ini pasien positif covid-19 yang dirawat di ruang isolasi jumlahnya mencapai 60 pasien.
Adapun pasien sembuh saat ini jumlahnya mencapai 78 orang, sehingga total pasien sembuh mencapai 60 persen dari jumlah kasus keseluruhan.
( TribunKaltim.co/Aulia )