Virus Corona

WHO Rilis Kabar Mengejutkan, Rekor Penambahan Virus Corona Sepanjang Pandemi, Gelombang Kedua Nyata?

WHO rilis kabar mengejutkan, rekor penambahan Virus Corona sepanjang pandemi, gelombang kedua nyata?

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
Kolase TribunKaltim.co / Freepik.com dan Surya/Ahmad Zaimul Haq
WHO ungkap kasus Virus Corona 

WHO menyebutkan, ratusan juta dosis vaksin yang nantinya siap didistribusikan, akan diutamakan bagi mereka yang rentan terhadap Virus Corona.

Kepala Ilmuwan WHO Soumya Swaminathan mengatakan, WHO tengah menyusun rencana untuk membantu memutuskan siapa yang harus mendapatkan dosis pertama setelah vaksin mendapat persetujuan.

"Saya berharap, saya optimistis.

Tetapi, pengembangan vaksin adalah pekerjaan yang rumit, datang dengan banyak ketidakpastian," kata Swaminathan, Kamis (18/6/2020), seperti dikutip Reuters.

"Hal baiknya adalah, kami memiliki banyak vaksin dan platform.

Sehingga bahkan jika yang pertama gagal atau yang kedua gagal, kita tidak boleh kehilangan harapan, kita tidak boleh menyerah," ujar dia.

Sekitar 10 vaksin Virus Corona potensial sekarang tengah diuji coba pada manusia.

Harapannya, vaksin ini bisa mencegah infeksi dalam beberapa bulan mendatang.

Negara-negara sudah mulai membuat kesepakatan dengan perusahaan farmasi pembuat vaksin Virus Corona untuk memesan dosis, bahkan sebelum penangkal virus tersebut terbukti bekerja.

Sumarsono Pimpin AMSI Kaltim, Deklarasi Digelar Secara Online Disaksikan Wakil Gubernur Kaltim

Swaminathan menggambarkan, harapan untuk ratusan juta dosis tahun ini merupakan rasa optimistis dan memberikan harapan.

Dia mengatakan, data analisis genetik yang dikumpulkan sejauh ini menunjukkan, Virus Corona jenis baru belum bermutasi dengan cara apa pun yang akan mengubah tingkat keparahan penyakit yang disebabkannya.

200 kandidat vaksin

Mengutip Channel News Asia, Kamis (18/6/2020), Swaminathan sangat optimistis vaksin covid-19 dapat ditemukan dalam waktu dekat karena saat ini sudah ada 200 kandidat, 10 di antaranya bahkan sudah masuk tahap uji coba terhadap manusia.

"Jika kita sangat beruntung, akan ada satu atau dua kandidat yang berhasil sebelum akhir tahun ini," ujar Swaminathan.

WHO akan memprioritaskan vaksin tersebut untuk tiga kelompok utama.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved