Swab Massal Sasar Pedagang Pasar, Keterbatasan Dokter Spesialis di Balikpapan Jadi Kendala
Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan melakukan swab massal dalam waktu dekat.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan melakukan swab massal dalam waktu dekat.
Ini dilakukan dalam rangka memperluas deteksi Virus Corona atau covid-19 agar tak terus meluas.
Sebelumnya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi pun telah mengajukan bantuan dukungan alat tes cepat kepada Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Bantuan berupa VTM itu pun telah datang sebanyak 480. Dengan sisa stok yang dimiliki pemerintah kota, sehingga totalnya menjadi 800 VTM.
"Persiapan yang dilakukan untuk swab masal, sejak Senin sampai Jumat besok kami melatih kembali tenaga-tenaga pendamping dokter spesialis," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Rabu (24/6/20).
Baca Juga
19 ASN Pemprov Jatim Terpapar Virus Corona, 218 Lainnya Reaktif, Ini yang Tak Diinginkan Khofifah
Wawali Balikpapan Beber Riwayat 9 Pasien Positif Corona, dari Teknisi Pesawat Hingga ABK Kapal Asing
10 Tenaga Kesehatan di Kaltara Terpapar Corona, 6 Orang Telah Sembuh
Lebih lanjut ia menjelaskan, keterbatasan dokter spesialis membuat swab massal tak semuanya bisa dilakukan, sehingga Dinas Kesehatan pun kembali melakukan pelatihan kepada para pendampingnya.
"Setelah hari Jumat kami akan rapat dengan Kepala Dinas Perdagangan dan UPTD pasar," katanya.
Adapun rapat kordinasi ini dilakukan sebab sasaran swab massal akan terlebih dahulu diperuntukkan bagi para pedagang di pasar tradisional.
Terlebih ini didukung dengan adanya kasus pedagang pasar yang kemarin terkonfirmasi positif covid-19.
Sehingga ia pun meminta kerjasama antar semua pihak, sebab pemeriksaan melalui swab ini merupakan suatu hal yang baru bagi masyarakat umumnya
"Kami harapkan ini bisa diterima baik, terhadap respon pedagang pasar juga. Mungkin perlu waktu sekitar 3 hari jadi kita rencanakan Senin atau Selasa pelaksanaannya," harapnya. (*)
Baca Juga
Kisah Pilu dari Madura, Ayah, Ibu & Adik Dokter Anang Meninggal karena Corona, Kini Anang Menyusul
Keyakinan Jerinx Virus Corona Adalah Konspirasi dan Persoalan Bisnis Makin Kuat Setelah Lihat Ini
Gojek Dikabarkan Bakal PHK Banyak Karyawan di Era Pandemi Virus Corona, Begini Penjelasan Perusahaan