Virus Corona
Andai New Normal Diterapkan di Surabaya, Epidemiolog Sebut Wilayah Risma Bakal Hadapi Risiko Besar
Andai new normal diterapkan di Surabaya, Epidemiolog sebut wilayah Risma bakal hadapi risiko besar covid-19 Virus Corona.
Penulis: Cornel Dimas Satrio | Editor: Rafan Arif Dwinanto
"Dengan adanya aturan tegas dari pemerintah, diharapkan mampu menekan penyebaran covid-19.
Sehingga baru bisa dikatakan bahwa Jawa Timur, khususnya Surabaya masuk ke new normal yang sesungguhnya," pungkas Windhu.
Sebelumnya, Risma mengajak wargan Surabaya untuk jujur dan disiplin di tengah fase adaptasi new normal yang dilakukan wilayahnya.
Menurut Risma, dua sikap tersebut akan membantu masyarakat beradaptasi dengan hal-hal baru yang akan diterapkan Pemerintah Kota Surabaya di pasca-PSBB Kota Surabaya.
"Kalau kita menjaga diri kita, sebenarnya kita melindungi keluarga atau saudara kita yang kita sayangi. Jika masing-masing kita menjaga diri kita, sebetulnya kita menjaga dan melindungi saudara-saudara kita. Jadi kalau kita positif, jangan ragu untuk isolasi diri," kata Risma, Selasa (23/6/2020).
Hal itu dijelaskan Risma saat menggelar konferensi video dalam dialog bertajuk Zona Risiko Tinggi: Bagaimana Beradaptasi.
Wali kota Risma lalu mencontohkan protokol kesehatan di pasar tangguh.
Nantinya, kata Risma, pedagang dan pembeli dipisahkan tirai plastik.
Cara pembayaran juga menggunakan nampan. Sehingga, mengurangi kemungkinan pedagang dan pembeli bersentuhan langsung.
"Jadi, biasanya pembeli itu memberikan catatan apa saja yang akan dibeli, kemudian barang beliannya itu diletakkan di nampan itu, sehingga tidak bersentuhan," ujar Risma.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga akan membuat jalan masuk dan keluar pasar hanya satu arah.
Tujuannya, untuk menghindari warga berpapasan di pasar.
• Reaksi Anak Buah Khofifah saat Wilayah Risma Terancam PSBB Lagi, Kasus Covid-19 Surabaya Meningkat
Adapun petugas akan disiagakan untuk memastikan semua protokol kesehatan itu berjalan sesuai aturan.
"Di pasar itu ada satgasnya juga yang nanti akan menegur apabila ada pelanggaran," ujar Risma.
Ia memastikan pengawasan terhadap berbagai sektor itu terus dilakukan.