Wisata Puncak Samarinda Kalimantan Timur, Tawarkan 3 Sensasi Berkemah di Negeri Atas Awan

26 tahun lalu pria berpakaian nyentrik itu bercerita pernah bermimpi memiliki rumah di Bali. Inginnya di atas gunung.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Suasana Wisata Puncak Samarinda di Kalimantan Timur pada Minggu (20/6/2020) pagi. Fajar terbit. Matahari bersiap memancarkan sinarnya. Namun ia tampak malu-malu muncul. Awan kebetulan sedang tebal-tebalnya. 

Pikiran punya rumah di pegunungan Bali langsung lenyap, saat itu juga, sambil menggeleng-gelengkan kepala, ia mengaku bersyukur memiliki rumah di tempat terindah, Samarinda, Kalimantan Timur.

Walaupun belakangan diketahui bukan awan yang menyelimuti daratan itu melainkan kabut.

Tak ingin kebahagiaan itu dirasakan sendiri, akhirnya sejak 2015 ia memutuskan untuk membangun dengan serius rumahnya menjadi tempat wisata. Saat ini warga Samarinda bisa menikmati sensasi berada di 'Negeri di Atas Awan'.

"Tempat tertinggi, terdingin, terbaik dan terindah di Kota Samarinda. Bila punya mimpi sampaikan kepada siapa saja, ia yang bakal jadi saksi perjalanan hidupmu kelak," katanya.

Minggu (20/6/2020) pagi. Fajar terbit. Matahari bersiap memancarkan sinarnya. Namun ia tampak malu-malu muncul. Awan kebetulan sedang tebal-tebalnya. Kabut hadir memeluk hamparan lembah sejauh mata memandang. Bak berada di negeri di atas awan.

"Kita gak bisa pastikan, kapan waktu terbagus. Itu tergantung amal dan perbuatan. Bulan ketika hujan lagi banyak-banyaknya, itu yang bagus," tuturnya.

Keindahan pagi bening di puncak tertinggi rasanya makin lengkap dengan hamparan bunga warna-warni di salah satu area tempat wisata puncak ini. Beberapa pengunjung tampak tak melewatkan momen tersebut.

Suasana Wisata Puncak Samarinda di Kalimantan Timur pada Minggu (20/6/2020) pagi. Fajar terbit. Matahari bersiap memancarkan sinarnya. Namun ia tampak malu-malu muncul. Awan kebetulan sedang tebal-tebalnya.
Suasana Wisata Puncak Samarinda di Kalimantan Timur pada Minggu (20/6/2020) pagi. Fajar terbit. Matahari bersiap memancarkan sinarnya. Namun ia tampak malu-malu muncul. Awan kebetulan sedang tebal-tebalnya. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI)

Mereka mengambil smart phone dari dalam sakunya, lalu mengabadikan gambar. Ada yang berlagak bak model di tengah hamparan surga bunga. Latar belakang pemandangan tak hanya memanjakan mata, tapi kamera.

Puncak tersebut tingginya 260 MDPL. Konon sang pemilik berkata suhu terdingin bisa sampai 26 derajat. Lokasi wisata puncak Samarinda jadi titik lokasi paling dingin di Kota Samarinda.

Sekadar diketahui, sinar matahari pertama di Samarinda jatuh tepat di lokasi wisata puncak itu. Letak kawasan yang memanjakan mata dan pikiran itu berada di ujung Samarinda. Hanya berjarak kurang 2 kilometer dengan perbatasan Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Resmi Hari Ini, Penumpang Tidak Bawa Surat PCR Swab Covid-19, Ditahan di Bandara SAMS Balikpapan

Dalam kesempatan berbincang dengan TribunKaltim.co, Catur membeberkan 3 pengalaman yang bisa didapat pengunjung di lokasi Wisata Puncak Samarinda.

"Saat ini kita berasa di lokasi Tertinggi, Terbaik dan Terindah di Kota Samarinda," ungkap alumnus Teater Yupa Universitas Mulawarman.

Sensasi Berdiri dan Tidur di Puncak Tertinggi

Diuraikan Catur, sensasi pertama yang bisa dirasakan pengunjung adalah berdiri dan tidur di puncak tertinggi ibu kota Kalimantan Timur, Samarinda

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved