Jawaban Luhut Pandjaitan Ketika Ditanya Selamatkan Nyawa atau Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab pertanyaan yang kerap muncul di masyarakat saat wabah Virus Corona terjadi.

Instagram @luhutpandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan 

Beberapa diantaranya adalah Arab Saudi, Australia, Korea Selatan, dan Tiongkok.

Ia menuturkan bahwa kesepakatan tersebut tidak akan batal meskipun seluruh negara tersebut tengah menghadapi pandemi Virus Corona.

Namun ia mengatakan bahwa ada sejumlah hambatan dalam melaksanakan perjanjian tersebut.

Ia lalu menjawab terkait isu negatif yang beredar akibat adanya investasi China di Indonesia.

Luhut menerangkan bahwa China saat ini merupakan negara yang memiliki pengaruh besar pada perekonomian dunia.

Hampir setara dengan Amerika Serikat yang memiliki pengaruh hingga 25 persen terhadap ekonomi global.

Oleh karenanya, meskipun ada pihak yang tidak menyukai China, namun kekuatannya tersebut tidak bisa diabaikan.

"Ekonomi Tiongkok ini hampir 18 persen berpengaruh kepada ekonomi global. Amerika pengaruhnya 25 persen. Jadi, Anda suka tidak suka, senang tidak senang, bilang apa pun Tiongkok ini merupakan kekuatan dunia yang tidak bisa diabaikan," terang Luhut, Jumat (5/6/2020).

Luhut mengajak agar seluruh pihak untuk berpikiran terbuka, karena dalam undang-undang, Indonesia merupakan negara yang harus aktif menjalin kerjasama dengan negara lain.

Terutama dalam berpartisipasi demi memperkuat perekonomian Indonesia ke depannya.

"Kita juga jangan berpikiran terlalu sempit. Karena UUD 45 menyatakan kita bebas aktif. Jadi kita harus bisa berhubungan ke semua negara dunia untuk membuat kita ini kuat," lanjutnya.

 Tayang Malam Ini, Drakor Ji Chang Wook, Backstreet Rookie Episode 3: Apakah Dae Hyun akan Tertarik?

 Jadwal Acara TV Hari Ini Jumat 26 Juni 2020 RCTI SCTV Indosiar, Film India ANTV, Film Korea Trans 7

 Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Tak Berlebaran Bersama, Perkuat Isu Keretakan Rumah Tangga

 Jokowi Minta Tekan Kasus Corona dalam 2 Minggu, Khofifah Sebut Tugas Berat, Risma Punya Jurus Baru?

Oleh karenanya, masyarakat Indonesia tidak boleh menaruh sentimen kepada satu negara, dalam hal ini China, dan harus bisa bekerjasama dengan negara mana pun.

"Jadi, tidak boleh kita memusuhi satu negara, dan juga enggak ada alasan kita bermusuhan," kata Luhut.

Ungkapan tersebut dilontarkannya untuk membalas ujaran negatif tentang investor China yang sering membawa tenaga kerja dari negaranya.

Banyak pihak menolak hal tersebut karena dianggap akan mengancam lapangan kerja tenaga lokal.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved