Liga 1
Jelang Liga 1 Bergulir, Petingi Persib Bandung Pikirkan Nasib Pemain Asing
Menjelang Liga 1 2020 yang akan kembali bergulir pada September atau Oktober mendatang Persib Bandung dilanda isu-isu menarik.
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rafan Arif Dwinanto
Idealnya Dimulai Oktober
PSSI membuka dua opsi waktu penyelenggaraan Liga 1 2020 yang tertunda karena pandemi corona.
Pertama adalah Liga 1 dimulai pada bulan September lalu yang kedua adalah bulan Oktober.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar menilai bahwa Liga 1 idealnya digelar pada Oktober.
"Idealnya sih oktober ya itu tuh mungkin agak aman, pemain pelatih lengkap. Kalau september mulai tapi latihan kan mulai juli, satu bulan setengah menurut saya ga ada masalah," ujar Umuh kepada awak media, Rabu (24/6).
Umuh menambahkan apabila semua tim sudah siap untuk kembali berkompetisi, bulan September pun tak jadi masalah.
Artinya kata Umuh, satu atau dua bulan latihan sudau cukup untuk tim kembali berkompetisi.
"Kalau semua siap, yang lain juga kenapa tidak, kalau semua sudah dateng, yang lain latihan sama. Satu bulan -dua bulan latihan, saya rasa ga masalah," ucapnya.
• Blak-blakan, di Media Korea Selatan, Shin Tae-yong Beber Kekesalannya ke Indra Sjafri, Ini Pemicunya
• Dituding Indisipliner dan Tak Cocok dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Ini Sikap Indra Sjafri
• Beda Pendapat dengan Pelatih Timnas, PSSI Berikan 3 Pilihan Kepada Shin Tae-yong
• Hasil Drawing Piala Asia 2020, Timnas U19 Indonesia Satu Grup dengan Langganan Juara dan Tuan Rumah
Robert Dilirik PSSI?
Nama pelatih Robert Alberts mencuat seiring memburuknya hubungan antara PSSI dan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih Persib Bandung itu digadang-gadang menjadi calon pengganti Shin Tae-yong.
Keharmonisan kedua pihak mulai retak menyusul kritik pria asal Korea Selatan itu terhadap PSSI.
Di antaranya, Shin Tae-yong mencurigai ada sesuatu di balik pengunduran mendadak Ratu Tisha dari posisi sekretaris jenderal PSSI.
Ia pun mempertanyakan keputusan PSSI yang mengangkat Indra Sjafri sebagai direktur teknik.
Padahal, Shin Tae-yong merasa Indra Sjafri telah melakukan kesalahan saat menjadi asistennya di timnas.