Ricuh di Green Lake City

Mengaku Sudah Memaafkan, Terungkap yang Akan Dilakukan Nus Kei Setelah Proses Hukum John Kei Tuntas

Hal lain yang terungkap adalah rencana Nus Kei selanjutnya bila proses hukum terhadap John Kei telah selesai.

Editor: Doan Pardede
Instagram Metrotv/Tribunnews.com
JOHN KEI DITANGKAP - Wawancara Nus Kei soal penyerangan anak buah John Kei 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah hal baru seputar keributan antara John Kei dan sang paman Nus Kei perlahan-lahan terungkap.

Salah satunya, Nus Kei mengaku sering mendapat ancaman dari John Kei

Hanya saja, Nus Kei tidak menyangka John Kei yang merupakan kerabat jauhnya itu berani bertindak nekat hingga menyebabkan nyawa anak buah Nus Kei melayang dan menggeruduk rumahnya dengan sekelompok orang.

Hal lain yang terungkap adalah rencana Nus Kei selanjutnya bila proses hukum terhadap John Kei telah selesai.

• Dirkrimum Polda Metro Jaya Bongkar Sisi Positif Para Anak Buah John Kei, Budaya Kelompok Preman

• Nus Kei Langsung Potong Bicara Pengacara John Kei Saat Singgung Soal Ajakan Damai

• Bukan Minta Damai ke John Kei, Nus Kei Justru Minta Godfather Jakarta Mengaku: Tolong Berjiwa Besar

• Nus Kei Lolos dari Maut, Ternyata Ia Berada di Sini saat Rumahnya Diserang Anggota John Kei

"Itu sudah sering diancam tetapi saya anggap biasa, enggak akan kayak kemarin," ujar dia.

Nus Kei juga mengaku sudah sering berkomunikasi dengan John Kei sejak 2016 lalu dan baru kali ini perseteruan antar orang-orang Kei di Jakarta sampai ke aksi kekerasan.

"Kami adalah keluarga, apalagi saya sebagai pamannya. Saya enggak berpikir kejadian itu terjadi," kata dia.

Berharap John Kei mengakui kesalahannya Nus Kei juga menginginkan agar John Kei yang saat ini sudah ditahan oleh Polda Metro Jaya bisa mengakui kesalahannya atas penyerangan tersebut.

JOHN KEI DITANGKAP - Tersangka John Kei (depan) bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei, Minggu (21/6/2020) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka.
JOHN KEI DITANGKAP - Tersangka John Kei (depan) bersama anak buahnya saat akan dihadirkan pada rilis kasus kekerasan dan penganiayan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). Kelompok John Kei terlibat aksi kekerasan dan penganiayaan kepada kelompok Nus Kei, Minggu (21/6/2020) yang mengakibatkan 1 orang dari kelompok Nus Kei Tewas dan 1 mengalami luka-luka. (Tribunnews/JEPRIMA)

"Saya berpesan agar dia mengakui bahwa dia sudah berbuat dan mengakui," kata Nus Kei.

Meski sudah mengaku memaafkan ponakannya tersebut, Nus Kei mengatakan akan tetap melakukan proses hukum terhadap John Kei.

• Bukan Minta Damai ke John Kei, Nus Kei Justru Minta Godfather Jakarta Mengaku: Tolong Berjiwa Besar

• Fakta Baru Kasus John Kei Diungkap Kuasa Hukum, Nus Kei Pernah Dibantu oleh Godfather of Jakarta

Setelah itu, Nus Kei berencana akan mengumpulkan orang-orang Kei di Jakarta untuk menyelesaikan masalah yang ada antara dia dan keponakannya itu yang telah mengorbankan satu nyawa orang Kei.

Namun pertemuan itu, lanjut dia, akan dilakukan setelah proses hukum John Kei selesai.

"Ini proses ini selesai dulu ya. Saya akan lakukan sebuah rekonsiliasi. Saya akan mengumpulkan semua orang Kei yang ada di jakarta supaya kejadian ini berakhir pada kami, jangan sampai anak cucu kami mengalami," kata dia.

Keluarga trauma Penyerangan tersebut juga membuat trauma keluarga Nus Kei yang saat penyerangan sedang berada di rumah mereka.

Setidaknya ada 7 anggota keluarga Nus Kei yang berada di rumah saat peristiwa penyerangan terjadi, termasuk anak dan kedua istrinya.

"Pasti trauma (istri Nus Kei), perempuan. Kalau saya kan sudah biasa (diancam)," kata dia.

Nus Kei mengatakan saat ini keluarga diungsikan sementara ke rumah kerabat mereka yang masih di sekitar Jabodetabek.

Nus Kei mengatakan, beruntung keluarganya tidak menderita luka akibat serangan tersebut karena memang langsung lari ke atas loteng.

• TERBARU, Nadiem Makarim Umumkan Jadwal Masuk Sekolah Tahun Ajaran Baru 2020/2021, Siswa SD Kapan?

• Ramalan Zodiak Jumat 26 Juni 2020, Pisces Siap-siap Ada Kabar Buruk, Libra Bisa Bersenang-senang

"Aman (keluarga) karena mereka bisa menyelamatkan diri, masih dilindungi Tuhan," ujar Nus Kei.

Nus Kei blak-blakan mengungkap bahwa keponakannya, John Kei, sudah berulang kali mengirim orang ke rumahnya, di Green Lake City.

Terhitung sudah tiga kali ada anak buah John Kei mendatanginya, hingga puncaknya pada hari Minggu (21/6/2020) yakni dengan merusak rumahnya.

Dilansir dari Youtube Talk Show tvOne Kamis (25/6/2020), Nus Kei kembali menegaskan kalau konflik ini terjadi antara paman dan keponakan.

Ia pun membantah bahwa konflik ini terjadi antar dua kelompok, karena mereka masih satu marga.

"Sebetulnya kami itu bukan kelompok, karena kami kan dari satu daerah, gak ada kelompok-kelompok sebetulnya, ini cuma konflik antara paman dan ponakan saja, dan ponakan yang tidak mau menerima kelebihan dari pamannya, mungkin seperti itu," kata Nus Kei.

"Jadi dia merasa tersingkirkan mungkin seperti itu, akhirnya jadi terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Nus Kei.

Nus Kei pun mengaku berulang kali mengatakan pada John Kei agar tidak melibatkan orang lain pada masalah mereka berdua.

"Saya dari awal bilang ini masalah berdua jangan libatin orang lain, saya dari awal itu di kampung saya, ke keluarga kami tidak pernah saya cerita lagi konflik sama John Kei. Tapi dia, teman-teman di seluruh Jakarta atau tempat mana aja, selalu dia bilang punya masalah sama saya," kata dia.

Untuk itu, ia meminta agar John Kei mengaku perbuatannya di dua tempat tersebut.

"Makanya saya mau bilang, udahlah ini sudah terjadi, akuilah itu, anak-anak yang tadi saya lihat di rekonstruksi itu mereka tidak cukup punya kemampuan untuk melakukan hal yang sudah mereka lakukan, kalau bukan aktor di belakangnya itu adalah John Kei," kata dia.

"Jadi saya mohon supaya dia mengakui lah sudah, karena perbuatannya sudah saya terima, saya sudah ikhlas menerima, jadi dia mengaku lah itu yang dia lakukan, biar cepat proses ini selesai.

Biar kami jangan berkonflik berkepanjangan. Tolong sampaikan nanti itu pengacaranya ke John Kei," tutur Nus Kei.

Kemudian saat mendapat kabar soal adik-adiknya yang diserang anak buah John Kei, Nus Kei pun mengaku sudah tahu siapa pelakunya.

"Ya saya sudah tahu pasti, prediski saya cuma satu yaitu John Kei, karena saya tidak berkonflik dengan siapa-siapa selain dia," ungkap Nus Kei.

Hal itu menurutnya, karena ia sudah berulang kali mendapat ancaman dari John Kei.

"Saya tahu persis itu dia karena sebelumnya sudah ada ancaman. Ancaman itu sudah nyata, sudah berapa kali dia kirim orang ke rumah saya," kata dia.

Kemudian host pun menanyakan ancaman apa yang diterima oleh Nus Kei selama ini dari John Kei.

"Telepon, WA, udah paling banyak, kirim orang itu sudah empat kali ke rumah saya, dan puncaknya hari Minggu kemarin," kata Nus Kei.

Saat anak buah John Kei datang ke rumah, kata Nus Kei, ia pun sempat bertemu dengan mereka.

"Mereka datang pertama saya enggak di rumah, terus datang kedua ketemu, ketiga masih ketemu, itu pun mereka masih kirim saudara-saudara saya yang tadinya juga turut serta melakukan perbuatan ini, yang keempat udah masuk ke rumah," jelas dia.

Menanggapi hal itu, Kuasa Hukum John Kei, Anton, menanggapi soal ajakan damai dari pihak Nus Kei.

"Terkait damai, udah dua hari Bung bilang ingin damai, kami apresiasi, kami penasihat hukum apresiasi, itu hak bung mau berkata apa saja.

Tapi implementasinya, apa yang harus kita damaikan?," tanya Anton.

Sebab kata dia, John Kei pun tak pernah bicara damai dan menyerahkan masalah ini agar diproses secara hukum.

"Sedangkan Bung John dari kejadian sampai hari ini ditangkap dan ditahan di polda tidak pernah bicara damai, kami taat hukum, kami kooperatif. Apapun itu yang diminta penyidik kami siapkan," kata dia.

Pernyataan itu kemudian buru-buru ditanggapi lagi oleh Nus Kei.

"Saya enggak mau dibilang gitu, arah da

mai itu karena saya posisikan diri sebagai orangtua, bukan berarti saya datang ke sana untuk minta damai.

Saya sudah menerima dan dia tinggal mengakui perbuatan itu. Tolong berjiwa besar mengakui perbuatan itu," kata Nus Kei.

"Kami apresiasi apa yang Bung bilang, kami akan sampaikan ke klien kami," tutup Anton.

Tak Menyangka Senekat Itu

Setelah rekonstruksi kasus penyerangan oleh kelompok John Kei, Nus Kei buka suara terkait penyerangan rumahnya di Cluster Australia, Green Lake City, Kota Tangerang, Rabu (24/6/2020).

Nus Kei bercerita tentang keberadaan dirinya saat penyerangan berlangsung.

Dia diketahui tidak ada di rumah saat kelompok John Kei menyerang.

Saat ditemui Kompas.com di rumahnya setelah rekonstruksi kasus penyerangan selesai, Nus Kei mengatakan dirinya masih berada di rumah pada hari penyerangan Minggu (21/6/2020) lalu.

Nus Kei mengatakan dirinya sedang berolahraga di depan rumahnya.

Terlihat memang di depan rumahnya terdapat alat-alat angkat beban yang berjejer.

Namun ketika dia hendak mengambil multivitamin, ada panggilan telepon masuk yang mengabarkan ada kerabatnya di Cengkareng menerima serangan dari kelompok John Kei hingga tewas dan luka berat.

"Saya di rumah, saya abis gym (olahraga), terus masuk ke dalam rumah. Saya baru ambil vitamin dan susu lalu ditelepon adik saya (AR) yang kepotong itu jarinya di sana (Cengkareng).

Makanya saya keluar (melihat kondisi AR)," kata Nus Kei.

Setelah dia pergi, barulah kawanan John Kei tiba di rumahnya.

Itulah sebabnya, anak buah John Kei hanya bertemu istri dan anak-anak Nus Kei saat melakukan penyerangan.

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Habis Sudah Kenekatan John Kei Dikuliti Pamannya, Nus Kei Bongkar Ini, Rasa Takut Tersingkir Muncul

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved